Sahabat Semarang Raih Kemenangan Pertama

INILAHCOM, Semarang - Tuan rumah Sahabat Semarang berhasil merebut kemenangan pertama dalam laga perdana Srikandi Cup Seri 3 Semarang yang berlangsung di GOR Sahabat, Senin (1/4/2019).

Menjamu lawannya Flying Wheel Makassar, Sahabat Semarang yang dilatih oleh Xaverius Wiwid mampu mengalahkan lawannya dengan skor 64-46.

Kapten tim Sahabat Semarang, Dyah Lestari berhasil mencetak double-double 19 poin dan 10 rebound, dua assist dan tiga steal. Dari kubu lawan Jumriah HL menjadi top skor untuk timnya Flying Wheel Makassar 15 poin, tujuh rebound, lima assist dan lima steal.

Tuan rumah sempat terpancing oleh ritme lawan yang mengembangkan permainan cepat sejak menit awal. Pemain Flying Wheel bernomor punggung 3 yakni Jumriah HL mampu menjadi motor untuk timnya, bahkan ia bisa mencetak 7 poin di kuarter pertama ini.

Sebaliknya Sahabat Semarang tampil tidak tenang, hal itu membuat mereka hampir saja kalah di 10 menit kuarter pertama (8-10), sebelum akhirnya Dyah Lestari memastikan skor imbang 10-10 lewat dua kali tembakan bebas yang berhasil dieksekusinya.

Dyah Lestari kembali bermain gemilang di kuarter kedua. Tembakan dua angkanya menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Tidak hanya piawai dalam mencetak angka, pemain yang juga memperkuat timnas basket putri di ajang Asian Games 2018 lalu, juga handal dalam menggalang pertahanan timnya.

Pemain bernomor punggung 1 itu bahkan berhasil mencuri bola dan selanjutnya dalam satu skema serangan Sahabat bisa menambah angka lagi lewat tembakan tiga angka Nabila Andini, kedudukan pun berubah menjadi 17-14, dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 27-21.

Meski berhasil unggul 27-21 Xaverius Wiwid masih tidak puas dengan performa anak asuhnya yang kerap melakukan banyak kesalahan. Dalam catatan statistik dua kali 10 menit, mereka tercatat sudah melakukan total 11 turnovers (kesalahan) tapi lawannya juga banyak membuat kesalahan sebanyak 15 kali.

Sahabat baru bisa tampil lepas memasuki paruh pertengahan kuarter ketiga. Usaha tembakan tiga Ratnani bahkan memperlebar jarak menjadi 34-21. Tapi Flying Wheel Makassar tidak lantas mengendurkan serangannya, bahkan pelatih Eddy Winarso terus menginstruksikan anak asuhnya untuk terus mengajak tuan rumah bermain cepat, meski demikian Sahabat tetap saja memimpin hingga kuarter ketiga usai (43-34).

Di kuarter akhir pelatih Xaverius Wiwid mencoba kombinasi baru dengan memasukan tiga pemain tingginya yakni Dyah Lestari, Yuni Anggraeni dan Eda Juliana untuk memperkokoh area lini pertahanan Sahabat dan sekaligus mempertajam serangan di daerah paint area lawan. Usaha ini pun terbukti ampuh dengan leluasa para pemain Sahabat berhasil menjaringkan angka lewat usaha dua angka maupun tembakan tiga angka.

"Untuk menyerang sebenarnya kami tidak ada masalah. Hanya kita harus perbaiki defense saja terutama komunikasinya. Tadi kita terlalu buru-buru harusnya bermain dengan sabar. Melawan Tanago Jakarta pada hari Rabu (3/4/2019), kami harus memperbaiki komunikasi di lapangan dan juga disiplin dalam menjaga area pertahanan, yang jelas kami siap melawan mereka," komentar Dyah Lestari kapten tim Sahabat Semarang dalam rilis yang diterima INILAHCOM.

Let's block ads! (Why?)