INILAHCOM, Jakarta - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menghimbau seluruh pengurus pusat cabang olahraga untuk tidak berpartisipasi pada event olahraga di China, menyusul merebaknya virus Corona di Wuhan.
Saat ini status virus corona sudah ditetapkan menjadi darurat global oleh WHO, dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga sudah menerbitkan travel warning untuk kunjungan ke China pada 28 Januari lalu.
Kemenpora meminta pengurus besar/pengurus pusat olahraga untuk tidak mengagendakan atau mengikuti program apa pun yang dilaksanakan di China.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan cabor yang telah menunda, membatalkan, dan merubah kegiatan partisipasi event internasional dan kegiatan try out serta training camp di China," ," bunyi surat himbauan Kemenpora yang ditandatangani oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, Sabtu (1/2/2020).
"Sampai ada pemberitahuan resmi lebih lanjut dari pemerintah atau pihak yang berwenang terkait situasi di China, kami mengimbau untuk tidak mengagendakan dan mengikuti program di China."
"Induk organisasi cabang olahraga agar proaktif berkoordinasi dengan International Federation (IF) terkait pembatalan keikutsertaan atlet dalam mengikuti kejuaraan di China, untuk menghindari dampak administratif sebagai konsekuensi dari pembatalan keikutsertaan."
Akibat kondisi ini, Kemenpora meminta PB/PP untuk menjadwal ulang kembali dan menyusun program/agenda alternatif untuk pengganti kegiatan yang dibatalkan agar tidak mengganggu program latihan secara keseluruhan.
Himbauan ini juga berlaku kepada seluruh Kepala Dispora dan KONI Provinsi di seluruh Indonesia sebagai bentuk antisipasi jika provinsi yang akan melakukan persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Papernas) di Papua.
Baca Kelanjutan Kemenpora Larang Indonesia Ikut Event di China : https://ift.tt/2RP8FaTBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora Larang Indonesia Ikut Event di China"
Posting Komentar