TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang asal Swiss Granit Xhaka mengataan, ia akan berpikir dua kali bila ditawari kembali menjadi kapten Arsenal.
Pemain berusia 28 tahun itu dicopot sebagai kapten Arsenal pada November 2019 oleh manajer tim saat itu Unai Emery menyusul perseteruannya dengan suporter The Gunners sendiri setelah hasil seri 2-2 melawan Crystal Palace di Emirates.
Agennya pada Desember tahun lalu bahkan sudah mengungkapkan bahwa sang pemain sudah sepakat gabung ke klub Jerman Hertha Berlin, tetapi pelatih baru Arsenal Mikel Arteta berhasil membujuk Xhaka bertahan.
Namun, Xhaka menyatakan bahwa ia tidak akan langsung menerima permintaan untuk mengenakan ban kapten The Gunners di masa mendatang.
"Bila suatu hari klub bertanya kepada saya tentang ban kapten, saya harus berpikir dua kali," kata Xhaka kepada Standard Sport, Senin, 24 Februari 2020.
"Karena (menjadi kapten) tidak mudah bagi saya dan keluarga saya. Saya berharap orang-orang mengerti ini."
"Namun, saya rasa sudah karakter saya. Saya bukan orang yang melarikan diri dari masalah. Saya selalu berkata kepada klub, 'Ketika saya di sini, saya siap memberikan segalanya'. Seperti yang sudah-sudah."
"Saya berlatih sangat keras dan situasinya sudah berbalik. Ini (telah memberi saya) kebahagiaan."
"Saya tahu dengan atau tanpa ban kapten apa yang bisa saya berikan kepada tim," kata gelandang Arsenal ini. "Tetapi pada saat ini, saya tidak ingin mengambil kembali ban kapten, tetapi Sokratis (Papastathopoulos) dan David (Luiz) mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengambilnya."
"Sport" - Google Berita
February 25, 2020 at 06:15AM
https://ift.tt/3bZxxER
Granit Xhaka Enggan Jadi Kapten Arsenal Lagi, Ini Alasannya - Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Granit Xhaka Enggan Jadi Kapten Arsenal Lagi, Ini Alasannya - Tempo.co"
Posting Komentar