Search

Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Begini Tugas Kementerian PUPR - Sport Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta- Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 18 Januari 2020 telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai arena Piala Dunia U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia. Enam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mendapatkan mandat khusus dari Presiden Joko Widido supaya mengusahakan enam stadion yang bakal mengelar Piala Dunia U-20 memenuhi persyaratan dari FIFA.

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa Kementerian PUPR ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan kompetisi sepak bola kelompok terbesar di dunia itu. Berikut kutipan wawancara dengan Iwan perihal tugas Kementerian PUPR yang diberikan Presiden Jokowi.

Apa tugas Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 21?

Tugas pertama PUPR yakni memastikan venue yang digunakan memenuhi persyaatan. Masalah siapa yang merekomendasikan stadion, lapangan latih dan lain sebagainya tentunya adalah FIFA melalui perpanjangan tangannya PSSI.

Penanganan oleh siapa? Komitmen untuk penyelenggaran ini juga ada proposal dari daerah, kesiapan daerah. Pertimbangan utama bukan hanya kesiapan stadion tapi sistem pertandingan, pengaturan pertandingan. Tidak bisa sekadar venue siap kemudian dipilih, tidak seperti itu. Paling pertama itu pengaturan pertandingan. FIFA punya regulasi, 24 negara yang hadir dibagi ke dalam berapa grup dan sistem pertandingan sesuai regulasi seperti apa. Satu grup harus bertanding di satdion yang samakah atau stadion yang berdekatan kah atau ada satu kesebelasan hanya boleh berpindah ke satu pertandingan di sistem grupnya. Itu ada ketentuannya.

Kedua kita siapkan infrastrukturnya dan terakhir baru venue tandingnya. Jadi kalau dipilih kota baru ditentukan venue-nya mana. Ini karena banyak alternatif. Kita kan punya 10 alternatif. Kalau pun nanti pas pertandingan mengerucut paling ideal adalah enam. Keenamnya sedang diukur kesiapannya. Kalau relatif menurut kami enam itu paling mungkin tapi masih punya catatan menurut saya. PSSI punya pertimbangan, kami PUPR juga punya pertimbangan teknis.

Indonesia mengusulkan 10 stadion. Apa petimbangan pemilihan enam stadion?

Awalnya hanya empat stadion, tapi Indonesia mencoba untuk melobi. Mereka memberi kesempatan untuk enam stadion. Lima itu sudah didatangi oleh FIFA kecuali Gelora Bung Tomo dan kita ditunjuk karena sudah ada penentuan lokasi.

Kapan ada kunjungan tim FIFA lagi?

Akhir maret ada kunjungan lagi. Mereka akan visit, melihat skenario yang diusulkan oleh Indonesia seperti apa.

Skenario seperti apa?

Keseluruhan, seperti sistem pertandingannya grup A, grup B, grup ini. Lapangan yang disiapkan seperti bagaimana. Mereka akan cek lagi. Siapa tahu ada perubahan terkait kesiapan Indonesia dan komitmen paling penting. Nanti ada semacam, istilahnya house city contract. Kota-kota mana saja jadi tuan rumah (Piala Dunia U-20) akan akan kontrak, di situ akan ada komitmen dengan pemerintah daerah.

IRSYAN HASYIM

Let's block ads! (Why?)



"Sport" - Google Berita
February 10, 2020 at 05:58PM
https://ift.tt/31GBWYj

Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Begini Tugas Kementerian PUPR - Sport Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Begini Tugas Kementerian PUPR - Sport Tempo.co"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.