INILAHCOM, Jakarta - Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky memilih memasangkan Ricky Karanda Suwardi dengan Debby Susanto. Apa alasannya?
Mulai 2018, Debby Susanto tak lagi berpasangan dengan Praveen Jordan. Keduanya sudah menjadi tandem sejak 2014 dimana mampu memenangkan medali perunggu Asian Games 2014 dan All England 2016.
Sayangnya, penampilan Praveen/Debby terus menurun usai juara All England 2016 sampai akhirnya PBSI memutuskan memisahkan keduanya. Uniknya, Richard memilih Ricky sebagai pasangan baru Debby. Padahal Ricky sebelumnya main di ganda putra bersama Angga Pratama.
Menurut Richard, pemilihan Ricky sebagai pasangan Debby karena sudah punya pengalaman main di ganda campuran meski dalam beberapa tahun terakhir selalu tampil di ganda putra.
"Yang jelas Debby sudah matang dan berpengalaman, ya harus didampingi pemain yang sudah punya pengalaman dan berkualitas. Lain cerita kalau untuk jangka panjang bisa sama pemain muda, tetapi untuk Asian Games waktunya relatif pendek dan kebutuhannya mendesak," kata Richard, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Ada tiga pasangan yang akan saya beri kesempatan di Asian Games 2018 selain Tontowi/Liliyana, mereka adalah Praveen/Melati (Daeva Oktavianti), Ricky/Debby dan Hafiz (Faisal)/Gloria (Emanuelle Widjaja). Namun tidak tertutup kemungkinan juga pemain lain jika bisa meraih hasil yang lebih baik," tambahnya.
Bicara soal jangka panjang, Richard mengatakan bakal ada kombinasi pemain senior dan pemain muda.
"Bisa saja Tontowi dipasangkan dengan pemain muda. Untuk jangka panjang ada beberapa nominasi atlet, tetapi sekarang saya mau fokus dulu di Asian Games. Untuk olimpiade 2020, pasti akan terjadi kombinasi pasangan," tandasnya.
Baca Kelanjutan Mengapa PBSI Pilih Duetkan Debby dengan Ricky? : http://ini.la/2425214Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa PBSI Pilih Duetkan Debby dengan Ricky?"
Posting Komentar