INILAHCOM, Jakarta - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengecam kebijakan Dorna yang melarang pergantian mesin di MotoGP 2018. Menurutnya, kebijakan tersebut akan menyulitkan beberapa tim.
Dorna berencana menerapkan aturan baru untuk musim balap 2018 yaitu setiap pabrikan yang meraih podium di musim sebelumnya tak boleh mengganti mesin setelah putaran pertama bergulir.
Artinya, ada tiga tim yang diperbolehkan mengganti mesin antara lain Suzukio, KTM dan Aprillia karena tidak berhasil naik podium di 2017.
Menurut Cructhlow regulasi tersebut bakal memberatkan beberapa tim karena pengembangan mesin menjadi komponen vital dalam persaingan di MotoGP.
"Seluruh pengembangan sangat bergantung pada mesin. Kami bekerja keras sepanjang musim lalu, jika tak lagi boleh mengganti bagian dari mesin, maka bisa ditebak bagaimana jadinya nanti," ujar pebalap asal Inggris.
"Saya tidak menyebut mesin kami (Honda) bermasalah, tapi tetap saja bagian itu merupakan yang terpenting. Jika tak boleh ada pergantian mesin, maka tak ada lagi yang bisa kami lakukan," dia menambahkan.
Di musim balap 2017, Cructhlow finis di urutan sembilan. Meski tidak bisa naik podium, LCR yang merupakan bagian dari tim Honda akan terkena dampak dari regulasi baru yang akan diterapkan Dorna.
Dorna juga menetapkan aturan baru lainnya yaitu setiap tim dan pebalap tidak diperbolehkan melalukan tes di sirkuit yang bukan bagian dari seri MotoGP 2018.
Baca Kelanjutan Pebalap Honda Kecam Aturan Baru Dorna : http://ift.tt/2CNGmzfBagikan Berita Ini
0 Response to "Pebalap Honda Kecam Aturan Baru Dorna"
Posting Komentar