Search

Akhir Karier yang Pahit Bagi Dani Pedrosa

INILAHCOM, Valencia - Dani Pedrosa sudah menuntaskan balapan terakhirnya di MotoGP. Sayang, ia harus menutup kariernya dengan catatan kurang mengesankan.

MotoGP Valencia jadi momen spesial bagi Pedrosa, bukan karena banyak meraih sukses di Sirkuit Ricardo Tormo tetapi juga ini merupakan seri balap terakhirnya.

Sebelum balapan, Pedrosa mengumumkan akan pensiun di akhir musim 2018. Ia berencana menjadi bagian tim KTM di musim 2019 sebagai test rider. Keputusan tersebut mennyudahi perjalanan karier pebalap asal Spanyol selama 18 tahun bersama tim Honda.

Dalam balapan yang berlangsung di lintasan basah, Minggu (18/11/2018) malam kemarin, Pedrosa yang sudah tujuh kali juara di Valencia harus menyelesaikan balapan pamungkas di urutan lima. Ia pun gagal naik podium untuk terakhir kalinya.

Bahkan, sepanjang musim 2018 rider 33 tahun tak sekalipun finish di urutan tiga terdepan. Di klasemen akhir pebalap, Pedrosa berada di urutan 11 dengan mengemas 117 poin terpaut 204 poin dari juara dunia 2018 Marc Marquez.

Sejak debut di kelas MotoGP pada 2006, pencapaian terbaik Pedrosa adalah jadi runner up di musim 2012. Saat itu, ia mengumpulkan tujuh kemenangan, sedangkan di musim 2014 dan 2016 ia masing-masing meraih satu kemenangan.

Sepanjang kariernya di dunia balap motor, Pedrosa pernah meraih tiga gelar juara dunia di kelas 1255cc serta dua kali di jelas 250cc. Sementara di kelas MotoGP ia tiga kali jadi runner up masing-masing di musim 2007, 2010, dan 2012.

Seusai balapan lini masa twitter diramaikan dengan ucapan 'Terima kasih Dani' yang menjadi world wide trending topic.


Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Akhir Karier yang Pahit Bagi Dani Pedrosa : https://ift.tt/2PDVg5Y

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akhir Karier yang Pahit Bagi Dani Pedrosa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.