INILAHCOM, Jakarta - Atlet mixed martial arts wanita Indonesia, Priscilla Hertati Lumban 'Thatie' Gaol akan bertarung melawan petarung Filipina, Angelie 'DExplorer' Sabanal, Sabtu (17/11/2018) di Istora Senayan, Jakarta.
Kedua petarung akan turun di kelas atom yang sekaligus menjadi acara utama di NE: WARRIOR'S DREAM. Ini adalah kali keenam bagi Priscilla memasuki ring ONE Championship di tahun 2018.
Rekor Priscilla di tahun 2018 adalah 4-1. Jika dia bisa menyelesaikan pertarungan dan membuat rekor 5-1, Priscilla bisa bertarung untuk mendapatkan gelar pertarungan atau gelar eliminator pada tahun 2019.
Penggemar Priscilla, yang terus bertambah, yakin akan kemampuannya untuk menambahkan satu
centang lagi pada kolom kemenangan 2018. Priscilla, yang selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya, terus mengembangkan keahliannya selama bertahun-tahun. Dan, sekarang dapat digolongkan sebagai salah satu atlet paling baik di divisi atom.
Bagian dari perkembangannya sebagai seorang atlet dapat dilihat dari salah satu laganya tahun ini, dimana Priscilla tidak berhasil memenangkan pertarungan. Kekalahan angka mutlak saat menghadapi Jihin Radzuan di laga ONE: PURSUIT OF POWER dapat dilihat sebagai katalisator yang mengubah Priscilla menjadi seniman bela diri seperti sekarang.
'Thathie' adalah salah satu penyerang paling agresif di divisi kelas atom, tetapi kekalahannya terhadap Jihin Radzuan menunjukkan celah permainan gulat petarung asal Indonesia tersebut.
Lumban Gaol dan pelatihnya kembali ke arena pelatihan dan memusatkan perhatian mereka pada
peningkatan keahlian gulat dan kekuatan fisiknya. Pada laga ONE: CONQUEST OF HEROES yang berlangsung pada September lalu, Priscilla berhasil menunjukkan peningkatan keahliannya di hadapan sorak sorai para pendukung tuan rumah.
'Thathie' mempertahankan rekor tak terkalahkannya di kandangnya sendiri malam itu, dengan kemampuannya yang telah dipoles dan dikembangkan, ia memberikan bintang Filipina Jomary Torres kekalahan pertamanya di karir profesional.
Jomary Torres, yang mempunyai rekam jejak yang sama dengan Jihin Radzuan, mencoba untuk
memaksakan permainan di atas ring pada Priscilla. Tetapi, usahanya untuk mengendalikan kemampuannya bergulat yang terus-menerus digagalkan oleh Priscilla 2.0.
Tidak seperti Radzuan dan Torres, Angelie Sabanal akan menawarkan serangkaian masalah baru bagi Priscilla. Angelie Sabanal, seorang peraih medali perak Muay Thai nasional, tampaknya akan menguji keterampilan pertarungan berdiri lawannya di Indonesia.
Priscilla, peraih medali perunggu wushu tingkat Asia Tenggara serta juara wushu Nasional Indonesia, akan berkesempatan untuk mengingatkan semua orang tentang betapa berbahayanya pertarungan berdirinya.
Dia akan berbagi ke ring dengan Angeline Sabanal dan yakin memiliki kemampuan menyerang dan gulat yang mencolok untuk merengkuh kemenangan, tetapi dia juga akan membawa beban harapan karena bersaing di kandang sendiri. Tekanan yang mempengaruhi para atlet dengan cara yang berbeda.
Angeline Sabanal telah mengalahkan satu petarung tahun ini, dan bukan tidak mungkin kemampuannya akan membawanya kepada kemenangan dan membungkam sorak sorai pendukung tuan rumah di Jakarta.
Namun, banyak yang mengatakan diperlukan pola pikir juara untuk menjadi juara, dan sejauh ini Priscilla telah menunjukkan hal tersebut di perjalanannya karirnya yang sangat sibuk tahun ini sebagai seniman bela diri campuran profesional.
Satu kemenangan lagi akan membawanya kepada pertarungan perebutan gelar, sementara kekalahan bisa mengirimnya ke belakang antrean. Hampir tidak ada ruang untuk satu kesalahan saja. Panggung ini diatur untuk pertemuan yang memukau.
Baca Kelanjutan Priscilla Incar Kemenangan Lawan Petarung Filipina : https://ift.tt/2Oxo8Y0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Priscilla Incar Kemenangan Lawan Petarung Filipina"
Posting Komentar