INILAHCOM, Sydney - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto gagal menjadi juara di Australia Terbuka Super Series 2017. Menurut mereka, penyebab kekalahan di final karena main kurang sabar.
Bermain di Sydney Olympic Park Sports Centre, Minggu (25/6/2017), Praveen/Debby kalah dari unggulan pertama asal China, Zeng Shiwei/Chen Qingchen, 21-18, 14-21, dan 17-21 dalam waktu 58 menit.
Menang di game pertama, Praveen/Debby kendor di game kedua. Juara All England 2016 itu berada di atas angin saat memimpin jauh 10-3 di game penentuan. Tapi, kesalahan demi kesalahan kerap dilakukan Praveen/Debby hingga Zheng/Chen mampu mengejar dan memenangkan game ketiga.
"Intinya kami kurang sabar, kami selalu terburu-buru mau mematikan lawan. Seharusnya tidak boleh begitu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tentunya tidak puas dengan hasil ini, jadi pelajaran buat kami di Kejuaraan Dunia nanti. Kami harus introspeksi," ungkap Praveen, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Setelah memasuki interval game ketiga, Zheng/Chen dinilai mengubah strategi terutama dalam melakukan servis.
"Lawan mengubah taktik di servis dan terima servis saja. Kalau Chen servis ke saya, arahnya jauh ke belakang. Tetapi kalau ke Praveen, servisnya tipis sekali di depan, hampir out, jadi susah untuk dikembalikan," timpal Debby.
"Di game ketiga sebetulnya kami sudah memegang kendali permainan. Zheng/Chen tadi mainnya lebih nekat, main pukul saja dulu, artinya tidak memikirkan apa-apa dulu," tandas Debby.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Penyebab Praveen/Debby Gagal Juara"
Posting Komentar