Kalahkan Unggulan Tiga, Chen/Jia Juara Ganda Putri

INILAHCOM, Jakarta - Ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi juara Indonesia Terbuka Super Series Premier 2017. Unggulan kelima itu menundukkan pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Lee So Hee.

Bermain di JCC Plenary Hall, Minggu (18/6/2017), Chen/Jia menang melalui pertarungan tiga game, 21-19, 15-21, dan 21-10 dalam waktu 71 menit.

"Kami sudah memberikan penampilan 100 persen. Kami juga merasa memberikan penampilan yang luar biasa untuk suporter," ujar Jia.

Di Piala Sudirman Mei lalu, Chen/Jia kalah dari Chang/Lee. Mereka menyebut perubahan strategi sebagai salah satu penyebab bisa meraih kemenangan.

"Persiapan dari Piala Sudirman ke Indonesia Terbuka Super Series Premier hanya sekitar satu minggu. Kami tidak merasa ada peningkatan. Mungkin bedanya hanya di strategi. Mungkin juga pasangan Korea bermain dalam tekanan," tambah Jia.

Saat menjadi juara di BWF Super Series Finals 2016 lalu, Chen mengaku ingin membelikan ayahnya mobil dari hadiah uang. Kini, Chen belum tahu akan digunakan untuk apa hadiahnya.

"Masalah uang belum tahu, yang penting uangnya dapat dulu," katanya.

"Ayah saya bisa beli mobil sendiri. Hari ini di China hari Bapak. Pesan saya Ayah jangan terlalu kerja keras. Duit tidak semuanya buat ayah, mungkin sebagian saja," canda Jia.

Sementara itu, Chang/Lee cukup puas meski hanya menjadi runner-up. Chang/Lee juga mengatakan senang main di Indonesia.

"Sejak hari pertama, semua pertandingan sulit. Kami senang bisa masuk final. Tapi sayang kami kalah. Setiap main di Indonesia penontonnya selalu ramai dan riuh. Banyak juga penonton yang mendukung kami. Itu kesan saya selama di sini," ungkap Chang Ye Na.

"Kami memang menang di Piala Sudirman. Mungkin kami saat itu unggul dari segi persiapan. Indonesia Terbuka merupakan turnamen individual. Kami gugup. Ini beda dengan turnamen beregu. Saya lebih suka beregu," tambah Lee.

Chen Qingchen berpeluang meraih dua gelar karena akan bertarung lagi di nomor ganda campuran bersama Zheng Siwei melawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Let's block ads! (Why?)