Search

Dicari, Pelapis Ganda Putri Greysia/Apriyani

INILAHCOM, Jakarta - Jelang Olimpiade 2020 di Tokyo, pelatih ganda putri Eng Hian melakukan bongkar pasang. Hal itu dilakukan untuk mencari pasangan pelapis untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Di Jepang Terbuka level super 750 yang digelar 11-16 September di Musashino Forest Sport Plaza, Eng Hian akan melakukan perombakan di ganda putri.

Della Destiara Haris yang biasa berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta, kali ini akan dimainkan bersama Anggia Shitta Awanda. Smeentara Rizki dipasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani yang merupakan pasangan main Anggia.

Hal ini terpaksa dilakukan Eng Hian untuk mencari kombinasi ganda kedua Olimpiade Tokyo 2020. Kandidat terkuat sebagai ganda pertama masih ditempati pasangan rangking empat dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

"Pasangan utama ke Olimpiade tetap Greysia/Apriyani, selama ini penampilan mereka cukup baik. Greysia sudah komitmen sama saya untuk bertahan, dia mau cari medali di olimpiade terakhirnya sebelum pensiun," ujar Eng Hian, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Della/Rizki, yang selama ini menjadi ganda kedua di sejumlah event penting seperti Piala Uber 2018 dan Asian Games 2018, dinilainya masih belum memberikan hasil yang menggembirakan meskipun duduk di peringkat 11 dunia.

"Memang sengaja dibongkar pasang karena hasil di beberapa turnamen selama ini tidak sesuai harapan, saya coba formula baru. Kenapa mereka? Karena untuk level yang di atas memang yang ada cuma mereka," tambahnya.

"Ada yang menanyakan kenapa sudah ranking 11 lalu dipisah? Buat saya, bukan masalah rangkingnya, tapi kualitasnya. Kalau masuk rangking delapan atau tujuh besar tapi nggak pernah dapet gelar dan cuma jadi partisipan ya mendingan saya bongkar," lanjutnya.

Eng Hian mengaku tak khawatir soal sempitnya waktu jelang kualifikasi Olimpiade yang akan dimulai pada awal tahun depan.

"Saya lebih mementingkan kualitas, kalau pasangan baru tapi bisa menembus, masih ada kesempatan untuk mengejar ke Olimpiade. Kalau kualitas penampilannya bagus, ikut 12-14 turnamen setahun misalnya masuk semifinal atau bahkan juara setidaknya dapat tiga gelar, saya tetap optimis bisa tembus delapan besar, peluangnya cukup terbuka," ungkapnya.

"Saya mau lihat progres mereka di tiga turnamen ini (Jepang, Tiongkok dan Korea), nanti ditambah lagi tiga turnamen sampai akhir tahun dengan pasangan yang berbeda. Kalau masih tidak ada gelar juga ya lebih baik saya naikkan yang junior. Bisa dengan dipasangkan dengan pemain senior, atau benar-benar junior semua yang akan main di level lebih tinggi," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dicari, Pelapis Ganda Putri Greysia/Apriyani : https://ift.tt/2MgTpgB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dicari, Pelapis Ganda Putri Greysia/Apriyani"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.