INILAHCOM, Jerez - Pebalap muda Spanyol, Marcos Garrido, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez.
Marcos Garrido menghembuskan nafas terakhir, Minggu (24/3/2019) waktu setempat. Pebalap 14 tahun mengalami kecelakaan fatal di antara tikungan kedua dan ketiga saat berlaga di Andalucia SuperSport 300.
Ia sempat mendapat perawatan langsung di lintasan, kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong setelah beberapa jam mendapat perawatan intensif.
Berita meninggalnya Garrido sampai ke telingan Presiden Spanyol, Pedro Sanchez. Melalui akun Twitter-nya, presiden menyampaikan duka cita.
Lamento profundamente la muerte del joven Marcos Garrido en Jerez. Catorce aos no es edad para morir. Toda una vida por delante truncada. Me sumo al terrible dolor de sus padres, familiares y amigos. https://t.co/HzLIsHaNwj
— Pedro Snchez (@sanchezcastejon) March 24, 2019
"Saya sangat menyesalkan Marcos Garrido meninggalkan di (Sirkuit) Jerez. 14 tahun bukanlah usia untuk mati. Seluruh kehidupan di masa depan terpotong. Saya ikut merasakan rasa sakit luar biasa dari orang tua, keluarga dan teman-temannya," demikian kicau Pedro Sanchez.
Selain aktif di ajang balap motor usia muda, Garrido dikenal mencintai olahraga sepak bola. Ia pernah bergabung dengan klub Deportivo Rosario de Rota yang berkompetisi di divisi empat Andalusia.
Sumber: AS
Baca Kelanjutan Pebalap Muda Spanyol Tewas Kecelakaan di Jerez : https://ift.tt/2HCdu3fBagikan Berita Ini
0 Response to "Pebalap Muda Spanyol Tewas Kecelakaan di Jerez"
Posting Komentar