INILANCOM, Birmingham - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melesat ke final All England 2019. Mereka ke final dengan perjuangan keras karena Hendra mengalami cedera di akhir gim pertama.
Berlaga di Arena Birmingham, Sabtu (9/3/2019), Ahsan/Hendra mengalahkan unggulan ketiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dua gim langsung 21-19 dan 21-16 dalam waktu 44 menit.
Ahsan/Hendra tampil tenang menghadapi Kamura/Sonoda yang usianya jauh di bawah mereka. Meski kalah power dan speed, pemain yang dijuluki Daddies itu mampu tampil apik.
Jelang akhir gim pertama, Hendra mengalami cedera betis. Cedera yang didapat saat mendarat usai melakukan smash. Dia sempat mendapatkan perawaran tim medis.
Meski menahan rasa sakit, Hendra tetap meneruskan pertandingan dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
"Rasa khawatir pasti ada (saat Hendra cedera). Pola permainan juga berganti dengan kondisi Hendra. Lawan jadi ingin memperlambat tempo dan menjauhkan bola," ujar Ahsan, ditemui di mixed zone.
"Kita maunya Hendra lebih banyak main di depan, tapi justru sebaliknya. Hendra malah banyak di belakang. Alhamdulillah tetap bisa dapat banyak poin juga," tambahnya.
Saat pemain cedera, ada dua pilihan yang bisa diambil. Mundur, atau terus melanjutkan pertandingan. Menurut Ahsan, Hendra memilih terus bertanding.
"Hendra tetap mau fight, jadi kita harus tetap fight. Tempo permainan jadi berubah. Kita mungkin sedikit diuntungkan karena lawan lebih banyak angkat bola. Perubahan tempol jadi lambat bukan strategi, memang karena keadaannya. Sebisa mungkin kita yang mengontrol," katanya.
Ini merupakan final All England pertama Ahsan/Hendra sejak 2014 dimana mereka mampu menjadi juara. Meski usia tak lagi muda, Juara Dunia 2015 membuktikan masih mampu bersaing.
"Sebelum tampil di All England kita tak mau berpikir terlalu jauh. Berusaha melakukan yang terbaik. Bersyukur bisa masuk final. Semoga pemulihan Hendra berjalan lancar dan bisa kembali normal," tandas Ahsan.
Di final, Ahsan/Hendra akan menghadapi pemenang antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perjuangan Membanggakan Ahsan/Hendra ke Final"
Posting Komentar