Praveen/Melati Tersingkir Secara Menyakitkan

INILAHCOM, Birmingham - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir secara menyakitkan di semifinal All England 2019. Sudah match point di gim kedua, mereka akhirnya kalah.

Bertanding di Arena Birmingham, Sabtu (9/3/2019), Praveen/Melati dikalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-13, 20-22, dan 13-21 dalam waktu 53 menit.

Praveen/Melati sebenarnya punya kans besar melangkah ke final saat memimpin 20-17 di gim kedua. Tetapi, beberapa kesalahan yang dilakukan membuat Zheng/Huang bisa memaksakan setting dan akhirnya menang 22-20.

Kekalahan menyakitkan di gim kedua membuat Praveen/Melati terpukul dan tak bisa bangkit di gim ketiga 13-21.

"Di poin 20-17 itu saya malah tambah tegang. Harusnya itu tidak boleh dan tetap fokus. Di situ membuang dua poin dengan mudah. Saat poin 19-20 saya salah buang bola. Kemudian diserang terus dan akhirnya kalah," ujar Melati, ditemui di mixed zone.

"Kekalahan itu pasti ada pengaruhnya di gim ketiga, tak bisa dipungkiri. Tapi harusnya tak boleh. Di gim ketiga sudah berusaha bangkit, tapi lawan sudah mengantisipasi main kita," tambahnya.

Di laga ini, Zheng Siwei sebenarnya tak bermain baik dan banyak melakukan kesalahan. Tapi, juara dunia 2018 itu tetap bisa meraih kemenangan.

"Seperti saya bilang kemarin, mereka percaya dirinya udah dapat. Dari awal gim pertama sampai gim kedua mereka tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Di gim ketiga mereka dapat banget percaya dirinya dan kita tertekan terus. Dari posisi tidak enam, mereka bisa balik ke permainan normal," ungkap Praveen.

"Satu poin lagi harusnya kami sudah bisa lolos ke final. Siapa sih yang mau merasakan ini. Jelas kekalahan di gim kedua berpengaruh banget. Jika tidak terjadi seperti ini, kita punya kans juara. Tinggal satu poin lagi," lanjut Praveen dengan penuh kekecewaaan.