PR PBSI Cari Penerus Tontowi/Liliyana

INILAHCOM, Jakarta - PBSI masih memiliki tugas cukup berat mencari pengganti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih butuh banyak peningkatan.

Tontowi/Liliyana menjadi andalan Indonesia meraih gelar di nomor ganda campuran dalam 4-6 tahun terakhir. Setelah Liliyana memutuskan pensiun, Tontowi berpasangan dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandow.

Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati diharapkan bisa menjadi penerus Tontowi/Liliyana. Hanya saja, masih perlu banyak peningkatan dari kedua pasangan tersebut, apalagi saat ini sudah memasuki hitungan poin Olimpiade 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti akan bekerja sama dengan pelatih kepala ganda campuran, Richard Mainaky untuk meningkatkan penampilan Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati, dua pasangan yang berpeluang ke Olimpiade.

"Ini jadi PR buat PBSI, buat kak Richard yang sudah menelurkan Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kan kami berharap Praveen/Melati bisa meneruskan prestasi, ada Hafiz/Gloria juga, dua pasangan ini yang kami harapkan bisa lolos ke Olimpiade. Tapi dengan kekalahan ini butuh banyak polesan dan kerja keras lebih," ujar Susy, dalam rilis yang diterima INILAHCOM, Rabu (12/6/2019).

"Misalnya kami kasih masukan ke pelatih, perlu ada tambahan kelincahan di depan net, dan kalau pemain putri 'ketarik' ke belakang, ya harus siap juga. Nggak bisa hanya mengandalkan pemain putra, memang kalau di ganda campuran pasti pemain putra akan cover sebagian besar area lapangan belakang. Tapi jangan sampai porsinya 70-30, paling tidak minimal 65-35, atau kalau bisa 60-40, itu akan jauh lebih solid kerja samanya," tambahnya.

Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria mesti mempertahankan posisi rangking mereka di Top 8 jika ingin lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Setiap negara bisa mengirim maksimal dua wakil di nomor ganda, jika ada di peringkat delapan besar dunia.

Saat ini Indonesia punya dua wakil ganda campuran di Top 8, selain Praveen/Melati, ada Hafiz/Gloria yang menempati rangking enam dunia.

Let's block ads! (Why?)