INILAHCOM, Jakarta - Setelah sukses di tahun pertama, Kudus Relay Marathon (TKRM) kembali digelar tahun 2019. Event sport tourism ini akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang.
Penyelenggaraan Kudus Relay Marathon terinspirasi dari lomba lari Ekiden di Jepang. Ekidan merupakan lomba lari estafet beregu dengan empat peserta.
Kudus Relay Marathon 2019 kembali dibagi menjadi lima kategori lomba. Terdiri dari Relay Marathon (Ekiden) dengan jarak 42,195 kilometer untuk satu grup dengan empat peserta, kemudian Half Marathon (jarak 21,1 km), 10K, 5K, serta Family Fun Run yang di dalamnya termasuk Kids Fun Run.
Rute lomba akan menyusuri jalan-jalan utama di Kota Kudus, dengan melewati ikon-ikon kota Kudus seperti Scuplture Super Smash, Monumen Kretek Indonesia, dan Gerbang Kudus Kota Kretek. Lokasi start dan finish berada di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus.
"Ini sebuah opportunity yang bagus, pemerintah daerah sangat mendukung, kita bisa pakai wilayah yang jadi ciri khas kota Kudus," ujar Gaery Undarsa, CO-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/5/2019) siang WIB.
"Target pelari tahun ini saya rasa 6000 (runners) gak susah ya jika berkaca pada peserta tahun lalu (5.500 runners)," lanjutnya.
Selain menawarkan pengalaman berbeda, Kudus Relay Marathon 2019 juga menyediakan hadiah lebih menarik dan unik. Bagi pemenang relay marathon berkesempatan mengikuti event serupa di Singapura.
"Kenapa tahun ini lebih keren, karena tahun ini beda dari segi teknis, tahun ini ada hadiah undian. Kita akan terbangkan satu tim ke singapura ikut Standard Chartered Relay Marathon, plus tiket akomodasi dan uang saku. Hadiah total Rp. 129 juta," Gaery menambahkan.
Akan tetapi, untuk meraih kesempatan tersebut setiap tim relay marathon harus bisa memenuhi persyaratan lomba.
"Untuk yang (hadiah) undian, untuk tiap tim (Relay Marathon) total waktu yang ditempuh 200 menit atau per pelari (maksimal) 50 menit," ujar Didit dari DnD Race Management.
"Untuk tim Relay Marathon itu bebas, intinya satu tim empat orang campuran (harus ada pria dan wanita), minimum usia 15 tahun," Didit melanjutkan.
Untuk menambah semarak Kudus Relay Marathon 2019 akan diikuti oleh mantan pebulutangkis nasional yang pernah meraih medali emas di Olimpiade 2016, Liliana Natsir.
Selain Liliyana, sejumlah legenda bulutangkis nasional dipastikan ambil bagian Kudus Relay Marathon 2019 seperti Liem Swie Kibng, Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Christian Hadinata dan Debby Susanto.
"Saya antusias sekali untuk memeriahkan event lari ini. Saya merasa Kudus juga merupakan bagian kota saya, karena PB Djarum tempat saya berlatih, berasal dari sana," ujar perempuan yang akrab disapa Butet.
"Dengan acara ini Kudus bisa lebih dikenal lagi di mata dunia. Dan saya mengajak teman-teman pelari untuk ikut acara ini," ia memungkasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kudus Relay Marathon 2019 Digelar Agustus"
Posting Komentar