Sang Legenda F1 Niki Lauda Berpulang di Usia 70

INILAHCOM, Jakarta - Kabar duka datang dari ajang balap mobil Formula 1 (F1), Niki Lauda meninggal dunia pada 20 Mei 2019 waktu setempat pada usia 70 tahun.

Niki Lauda memang mengalami penurunan kesehatan sejak tahun lalu dan harus menjalani operasi transplantasi atau cangkok paru-paru pada Agustus 2018 kemarin. Ini bukanlah yang pertama bagi Lauda menjalankan operasi transplantasi paru-paru, dia sempat menjalaninya pada 1997 dan 2005.

Masalah paru-paru yang dimiliki Niki Lauda tidak terlepas dari kecelakaan yang dialaminya saat membela Ferrari pada F1 GP Jerman Barat 1976 yang menyebabkan dirinya hampir tewas. Beruntung saat itu dia berhasil diselamatkan, meski dengan cidera yang cukup parah pada badan dan organ-organ dalamnya karena menghirup gas.

Meski mengalami kecelakaan yang hebat, Lauda kembali membalap 6 minggu pasca kecelakaan dan terus mengejar gelar yang kala itu bersaing dengan pembalap Inggris, James Hunt (McLaren). Namun, Lauda akhirnya kalah pada musim itu. Tetapi, dia berhasil menjadi juara dunia di tahun berikutnya, sebelum memutuskan pensiun sementara dari F1 pada 1980 untuk fokus ke bisnis penerbangan dengan Lauda Air.

Setelah 2 tahun, Lauda kembali ke F1 pada 1983 bersama Mclaren dan berhasil mendapatkan gelar juara dunia ketiganya di tahun 1984.

Selama berkarir di F1, Lauda telah mengikuti 177 kali balapan dan berhasil mendapat 3 kali gelar juara dunia yakni pada 1975, 1976 bersama Ferrari dan 1984 bersama Mclaren, dengan total 25 kemenangan.

Selain menjadi pembalap, Lauda juga dikenal sebagai pengusaha perusahaan penerbangan, sekaligus sebagai pilot dari perusahaanya sendiri. Pasca pensiun Lauda pun masih aktif di beberapa tim sebagai internal. Terakhir dia menjabat sebagai Non-Executive Chairman untuk tim Mercedes sejak 2014, dimana dia menjadi faktor penting dalam 5 gelar yang mereka raih.

Let's block ads! (Why?)