MP Samator Balas Dendam Kekalahan di Seri Jakarta

INILAHCOM, Cirebon - Merpati Putih Samator melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Sahabat Semarang di babak playoff Srikandi Cup 2018. Mereka mampu membalaskan kekalahan di seri Jakarta 51-46.

Bertanding di GMC Basketball Arena, Rabu (18/4/2018), MP Samator menang dengan skor 44-30. Di kuarter pertamna, Sahabat Semarang mampu unggul 8-4.

Memasuki kuarter kedua, Sahabat Semarang masih bisa mempertahankan keunggulannya meski hanya tersisa satu poin, 17-16. Di kuarter ini Sahabat Semarang harus kehilangan pemain andalannya, Dewi Putri Sungging karena cedera.

Kehilangan Sungging, Sahabat Semarang tetap mampu mempertahankan keunggulannya hingga akhir kuarter ketiga dengan 29-28. Tapi, semua berubah di kuarter keempat. Keluarnya Sungging mulai berdampak pada permainan Sahabat Semarang.

Setelah terus tertinggal di tiga kuarter, MP Samator akhirnya bisa berbalik di kuarter penentuan dan menyudahi laga dengan skor 44-30.

Christie Rumambi dan Calista Elvira menjadi penyumbang angka terbanyak untuk MP Samator dengan sembilan poin. Michelle Kuriawan bangkit dari bangku cadangan dengan mengemas delapan poin. Sementara Isabelle Suryaman menambahkan tujuh poin.

Di kubu Sahabat Semarang, Sitha Marino mengemas sembilan poin dan delapan rebound. Dyah Lestari menambahkah dengan delapan poin dan 14 rebound.

Menurut pelatih MP Samator, Nina Yunita, keluarnya Sungging karena cedera tidak terlalu banyak memengaruhi permainan Sahabat Semarang.

"Terlepas ada Sungging atau tidak, Sahabat Semarang mainnya bagus. Sampai akhir pun bagus. Hanya saja di kuarter empat kelihatannya fisik mereka melorot. Setelah Sungging keluar, mereka tetap bagus," ujarnya.

"Dari awal kita di bawah tekanan terus. Tidak ada sama sekali attacking basket. Dari awal Sahabat Semarang main menekan terus. Di kuarter akhir baru bisa keluar dari tekanan," tambahnya.

"Playoff situasinya lain. Baik dari jam terbang dan faktor lainnya. Mungkin kami sedikit terlena dengan kemenangan di seri kemarin atas MP Samator. Hal lainnya, hilangnya Sungging (cedera lutut di akhir kuarter kedua) saya akui memberikan pengaruh signifikan kepada mereka, pede pemain saya jadi hilang, Sebab dia adalah leader di tim ini," ujar pelatih Sahabat Semarang, Xaverius Wiwid.

"Namun harusnya hal ini tidak terlalu berpengaruh, karena saya selalu menekankan kepada mereka untuk tidak bergantung penuh kepada pemain senior. Tapi para pemain saya masih muda dan belum sepenuhnya matang," katanya.

Let's block ads! (Why?)