INILAHCOM, Jakarta - Bulutangkis berhasil memenuhi target PBSI dengan meraih dua medali emas. Hanya saja, mungkin tak ada yang menyangka medali emas disumbangkan tunggal putra.
Sejak awal sebelum Asian Games 2018 dimulai, PBSI mencanangkan dua medali emas. Meski tak menyebutkan secara gamblang, dua medali emas tersebut dibebankan kepada ganda putra (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo) dan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir).
Bahkan, demi fokus meraih emas Asian Games 2018, Tontowi/Liliyana tak diturunkan di Kejuaraan Dunia karena waktunya berdekatan dengan Asian Games. PBSI lebih memprioritaskan Asian Games karena keduanya sudah pernah meraih gelar Juara Dunia.
Pada perjalanannya, bulutangkis berhasil memenuhi target dua medali emas. Bedanya, satu emas bukan diraih dari ganda campuran, melainkan tunggal putra. Di ganda campuran, Tontowi/Liliyana sudah tersingkir di semifinal dan hanya menyumbang perunggu.
Untuk ganda putra, Marcus/Kevin mampu mewujudkan target meraih emas. Uniknya, di final mereka mengalahkan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Itu merupakan pertama kalinya sejak 1974 di partai puncak Asian Games bertanding sesama pasangan Indonesia. Ketika itu mempertemukan pasangan Tjun Tjun/Johan Wahyudi melawan Christian Hadinata/Ade Chandra. Duel dimenangkan Tjun Tjun/Johan Wahyudi.
Tunggal putra membuat kejutan dengan meraih medali emas. Di final, Jonatan Christie mengalahkan unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, dan 21-15. Selain itu, tunggal putra juga menyumbang perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting.
Secara total, bulutangkis menyumbang dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Satu perak diraih tim beregu putra dan perunggu dari tim beregu putri.
Baca Kelanjutan Bulutangkis Penuhi Target Dua Medali Emas : https://ift.tt/2wqUOeXBagikan Berita Ini
0 Response to "Bulutangkis Penuhi Target Dua Medali Emas"
Posting Komentar