INILAHCOM, Jakarta - Konsep upacara penutupan Asian Games 208 akan berbeda dengan opening ceremony yang banyak mendapat pujian dari masyarakat Indonesia dan dunia. Hal itu disampaikan Direktur Creative Opening dan Closing Ceremony Asian Games, Wishnutama.
Untuk upara penutupan Asian Games, menurut Wishnutama, konsepnya lebih kepada ungkapan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang di setiap pertandingan.
Upacara penutupan Asian Games rencananya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018) mendatang.
"Konsepnya beda dengan opening. Ini selebrasi atas para atlet berterima kasih yang telah turut serta di pertandingan. Sifatnya betul-betul berbeda dengan opening, panggungnya dibuat cuma satu hari beda yang sebelumnya harus memakan waktu 4 bulan. Penari hanya 100-an, sifatnya merayakan kebersamaan Asian Games," kata Wishnutama, dalam Jumpa Pers di Media Center, JCC, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Meski konsepnya jauh berbeda dengan pembukaan karena untuk pentupan hanya lebih ke konsep selebrasi, Wishnutama memastikan acara pentupan akan tetap meriah dan layak dinanti masyarakat Indonesia.
"Challenge-nya banyak, tapi bukan berarti tidak menarik. Berbagai macam artis yang didatangkan. Intinya adalah sebuah perayaan kebersamaan bangsa-bangsa Asia, maka lebih beragam ada Korea, India, China dan sekalian next-nya artisnya adalah Drum Band TNI/POLRI, Denada, Icon, Gigi, Siti Badriah, Run, BCL, Super Junior, Isyana Sarasvati dan masih banyak lainnya," ujarnya.
"Kami berusaha kemas tetap menarik dan atraktif bisa mengibur semua. Kali ini tidak ada yang aneh waktu sempit jadi lebih casual tapi semenarik mungkin," pungkasnya.[rza]
Baca Kelanjutan Konsep Closing Asian Games Beda dengan Opening : https://ift.tt/2BQBjCtBagikan Berita Ini
0 Response to "Konsep Closing Asian Games Beda dengan Opening"
Posting Komentar