Olimpiade 2020 Target PBSI Selanjutnya

INILAHCOM, Jakarta - Cabang olahraga bulutangkis nomor perorangan mampu memenuhi target medali yang dicanangkan oleh PBSI. Susy Susanti ingin bulutangkis bisa berjaya di Olimpiade 2020.

Dalam laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018) siang WIB, Marcus/Kevin harus bersusah payah menyudahi perlawanan sengit Fajar/Rian dengan skor akhir 21-13, 21-18, dan 20-22.

Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Marcus/Kevin atas Fajar/Rian, sebelumnya mereka menang dua set langsung atas Fajar/Rian 21-13 dan 21-10 di Indonesia Open 2018.

Kepala Bina Prestasi (Binpres) PBSI, Susy Susanti, menilai dua pasangan tersebut layak menjadi juara karena sudah memperlihatkan penampilan luar biasa yang menghibur penonton.

"Kalau buat saya tidak ada juara 1 atau juara 2, mereka adalah juaranya," ujar Susy dalam jumpa pers mendampingi kedua pasangan.

"Meskipun sama-sama Indonesia mereka menampilkan permainan luar biasa, secara keseluruah atlet-atlet Indonesia tampil luar biasa. Pastinya dengan dukungan masyarakat jadi motivasi bagi mereka bisa meriah gelar juara," lanjut Susy.

Di Asian Games 2018, cabor bulutangkis nomor perorangan berhasil melebihi target medali dengan meraih dua medali emas, satu perak, serta empat perunggu.

Susy melihat capaian tersebut jadi modal bagus untuk menghadapi pesta olahraga terbesar Olimpiade 2020. Mulai tahun depan, PBSI akan memulai persiapan untuk multievent tersebut.

"Kalau untuk pencapaian Asian Games 2018 di semua sektor semua sudah cukup baik, mereka sudah menampilkan permainan terbaik mereka, di tunggal putri walaupun belum memberikan medali."

"Setelah ini, ada pertandingan lain seperti All England, Olimpiade, puncak prestasi atlet, kita harap atlet-atlet kita bisa mempersiapkan diri, tentunya ada seleksi. Mulai tahun depan sudah dimulai seleksinya menuju ke (Olimpiade Jepang) 2020," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)