INILAHCOM, Jakarta - Karateka peraih medali perunggu nomor Kumite-67 kg, Jintar Simanjuntak mengatakan, Asian Games 2018 adalah ajang terakhir dalam kariernya sebagai atlet. Setelah ini, Jintar memutuskan pensiun karena faktor usia.
Jintar Simanjuntak meraih medali perungu setelah mengalahkan atlet Uni Emirat Arab Ahmed Alhadhrami dengan skor 1-0 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018) malam. Menurut pria kelahiran Sumatera Utara ini, usianya sudah tidak bisa lagi untuk ikut ajang manapun termasuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
"Medali perunggu ini saya persembahkan untuk Indonesia di akhir karier saya. Karena Asian Games 2018 adalah ajang terakhir saya. Saya tidak akan menjadi atlet lagi setelah Asian Games ini, pensiun," kata Jintar Simanjuntak usai pengalungan medali.
Meski pensiun sebagai atlet, Jintar menegaskan ia tidak akan meninggalkan dunia Karate. Jintar mengaku, saat ini ia tercatat sebagai pelatih karateka di kota kelahirananya dan juga pengawai negeri di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Sumut.
"Saya mungkin menjadi pelatih, karena sekarang saya melatih di SUMUT dan juga meneruskan karier di DISPORA SUMUT. Kalau untuk pelatih nasional, saya belum mendapatkan tawaran. Fokus di daerah saja dulu," pungkasnya.
Berikut daftar prestasi Jintar selama kariernya
Medali perak: SEA GAMES di Laos 2009
Medali Emas: SEA Games di Indonesia 2011
Medali Emas: (kelas beregu) di SEA Games Inonesia 2011
Juara 3: SEA Cup di Vietnam
Medali Emas: SEA Games di Myanmar 2013
Medali Perunggu: Asian Games 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Raih Perunggu, Jintar Simanjuntak Pensiun"
Posting Komentar