Jonatan Christie Simpan Semua Caci Maki Netizen

INILAHCOM, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku menyimpan semua caci maki netizen yang ditujukan kepadanya di media sosial. Tapi, Jonatan mengaku sama sekali tak marah.

Bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan diharapkan bisa meneruskan tongkat estafet tunggal putra yang menurun cukup tajam sejak era Taufik Hidayat.

Secara permainan dan teknik, Jonatan tidak punya masalah. Hanya saja permainan pebulutangkis 20 tahun itu tidak konsisten. Gelar juara pun sulit diraih Jonatan. Kans itu datang di Korea Terbuka 2017. Tapi, di final Jonatan dikalahkan Anthony.

Tak kunjung meraih gelar juara, netizen mulai menyerang Jonatan. Caci dan maki kerap memunuhi kolom komentar Instagram miliknya. Menurut Jonatan, dia mengumpulkan semua caci dan maki netizen dan menjadikannya sebagai motivasi.

"Ada folder khusus di handphone saya, nama foldernya "Penyemangat". Ini nggak niru siapa-siapa, ide sendiri saja. Buat mengingatkan saya kalau lagi di atas jangan sampai lupa diri, kalau lagi di bawah dan dikomentari begini bisa termotivasi," ujar Jonatan, dalam wawancara bersama Badmintonindonesia.org.

"Sudah saya kumpulkan sejak tahun 2015, semua lengkap sampai ada tanggal postingnya. Suatu hari nanti kalau pensiun akan saya bingkai dan pajang di rumah. Mungkin suatu hari nanti akan saya lihatkan kepada anak saya, bahwa kata-kata yang menyakitkan bisa membuat kita jadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya," tambahnya.

Kini Jonatan bisa sedikit membungkan netizen yang mengkritiknya setelah berhasil meraih medali emas Asian Games 2018. Tapi, masih ada banyak turnamen yang akan dijalani sepanjang 2018. Konsistensi dibutuhkan Jonatan.

Let's block ads! (Why?)