Tontowi/Liliyana Gagal Wujudkan Impian Raih Emas

INILAHCOM, Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mewujudkan impian meraih medali emas Asian Games 2018. Artinya, Liliyana yang akan pensiun di akhir tahun tak bisa melengkapi gelar juaranya dengan Asian Games.

Bertanding di Istora Senayan, Minggu (26/8/2018), Tontowi/Liliyana dikalahkan juara dunia 2018 sekaligus unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dua gim langsung, 13-21 dan 18-21.

Tontowi/Liliyana sudah meraih gelar-gelar bergengsi, seperti All England, Kejuaraan Dunia, Indonesia Open, hingga medali emas Olimpiade 2016.

Satu-satunya gelar yang ingin mereka lengkapi adalah Asian Games. Sayang, mereka harus puas dengan medali perunggu. Perasaan kecewa pun tak bisa ditutupi.

"Kalau dibilang puas sih kurang puas, tapi kami sudah berusaha maksimal, tetapi pasangan Tiongkok memang bermain cukup baik. Kalau saya rasa, dari power dan speed nya kami kalah jauh. Kalau sudah bermain defense sudah pasti mati. Sebaliknya kalau kami dapat kesempatan menyerang, kami nggak bisa mematikan mereka. Ini yang susah, sampai mau menyusul angka lawan saja susah," kata Liliyana.

"Ini memang jadi Asian Games terakhir saya, tidak mungkin lah empat tahun lagi saya masih ikut. Tapi kalau menghibur diri, setidaknya saya dapat medali lah. Kalau kecewa pasti ada, namanya kalah pasti kecewa," tambahnya.

"Tapi lawan kami bukan pasangan yang mudah, habis juara dunia, rangking satu dunia. Dari awal kami persiapkan tidak akan mudah. Kami sudah menerapkan apa yang diinstruksikan pelatih, tapi memang sulit keluar dari tekanan mereka," lanjut Liliyana.

Sementara itu, Tontowi mengatakan, kekalahan dari Zheng/Huang murni karena peringkat satu dunia itu tampil lebih baik.

"Lawan main bagus, menekan dari pertama, dari power mereka lebih kuat. Kami kena serang terus. Kalau untuk keseluruhan, memang hasilnya mengecewakan. Tetapi kami sudah berusaha, dari fokusnya, latihannya all out, hasilnya seperti ini ya kami syukuri," ungkap Tontowi.

Let's block ads! (Why?)