INILAHCOM, Jakarta - Tak semua jurnalis bisa masuk ke dalam Istora Senayan untuk meliput pertandingan final bulutangkis perorangan Asian Games 2018. Nonton di media center jadi alternatif.
Terbatasnya tempat duduk untuk peliput baik dari media online maupun televisi membuat panitia penyelenggara menutup pintu gate 5 yang biasanya dikhususkan untuk awak media.
Jurnalis yang tertahan di depan pintu terus meyakinkan panitia agar memberi mereka akses untuk meliput pertandingan secara langsung. Situasi sempat memanas setelah beberapa jurnalis luar negeri bersikeras untuk masuk namun dihalau petugas keamanan dan volunteer yang berjaga di depan gate 5.
"Maaf pak, tempat duduk untuk media sudah full. Tidak bisa masuk lagi, jadi tolong dimengerti. Kalau mau menyaksikan pertandingan bisa di media center," ujar salah seorang volunteer.
Situasi mereda setelah mereka mau diarahkan menyaksikan pertandingan di ruang media center Istora. Sayangnya, dua televisi layar datar yang disediakan panitia beberapa kali mati. Bahkan, tayangan streaming-nya sering buffering.
Namun demikian, para jurnalis yang ada di media center tetap bisa menyaksikan momen saat Jonatan meraih kemenangan atas Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 20-22, 21-15 untuk memastikan medali emas nomor tunggal putra bulutangkis perorangan Asian Games 2018.[rza]
Baca Kelanjutan Istora Penuh, Jurnalis Nonton di Media Center : https://ift.tt/2wugGFZBagikan Berita Ini
0 Response to "Istora Penuh, Jurnalis Nonton di Media Center"
Posting Komentar