Indonesia Pertahankan Medali Emas Ganda Putra

INILAHCOM, Jakarta - Indonesia berhasil mempertahankan medali emas di cabang olahraga bulutangkis kategori perorangan diajang Asian Games 2018 pada sektor ganda putra.

Dalam delapan terakhir Indonesia selalu meraih medali emas di sektor ganda putra, di tahun 2010 pada Asian Games Guangzhou, medali emas diraih pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Empat tahun kemudian, ganda putra Indonesia kembali mendapat emas dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Di tahun 2018 Asian Games Jakarta-Palembang ini, Indonesia kembali memastikan medali emas setelah terciptanya partai All Indonesian Final antara pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kedua ganda putra Indonesia itu berhasil mengalahkan lawan mereka setelah bermain rubber game di babak semifinal, Marcus/Kevin menang atas ganda putra Taiwan Lee Jhe-huei/Lee Yang dengan skor akhir 21-15, 20-22, dan 21-12 sedangkan Fajar/Rian lolos usai mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-14, 19-21, 21-13.

Hal ini membuat Hendra/Ahsan yang merupakan juara bertahan sekaligus senior Kevin/Marcus dan Fajar/Rian menjadi bangga karena medali emas ganda putra masih di tangan Indonesia.

"Pastinya saya senang bisa terjadi all Indonesian final, paling tidak emas ganda putra masih milik Indonesia," kata Hendra saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

"Pasti bangga sama mereka, tentunya saya ikut senang juga ya dengan keberhasilan mereka. Saya ucapkan selamat kepada Kevin/Marcus dan Fajar/Rian karena sudah menciptakan all Indonesian final," sebut Ahsan.

Namun demikian mantan peringkat satu dunia itu memprediksi kedua pasangan memiliki peluang yang sama kuat untuk meraih medali emas.

"Menurut saya peluangnya 50-50, apalagi sudah di final, semua bisa terjadi," ujar Hendra.

Babak final ganda putra bulutangkis perorangan Asian Games 2018 akan dilangsungkan Selasa (28/8), mulai pukul 12.00 WIB.

Let's block ads! (Why?)