Owi/Butet Tak Puas Permainan di Perempatfinal

INILAHCOM, Jakarta - Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus bersusah payah melewati babak perempatfinal. Owi/Butet tak puas dengan permainan mereka karena sempat kehilangan momentum di set kedua.

Owi/Butet berhadapan dengan ganda campuran Hong Kong, Lee Chun hei Reginald/Chau Hoi Wah, di babak perempatfinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018) sore WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung alot tersebut, Owi/Butet dipaksa bermain tiga set sebelum akhirnya menang 21-15, 17-21, 21-16.

Setelah unggul di set pertama, permainan Owi/Butet menurun di set kedua. Situasi tersebut mampu dimanfaatkan lawannya untuk mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul.

Di set penentuan, Lee/Chau masih memberikan perlawanan berarti, namun mereka gagal membendung permainan menyerang Owi/Butet yang menutup set tersebut dengan kemenangan.

"Kami mengawali permainan dengan cukup baik, poin mepet bisa kami selesaikan dengan baik. Waktu di 11-10 di game kedua, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru dan langsung jauh tertinggal, mau mengejar agak sulit. Akhirnya kami tetap mencoba tapi tetap sulit, maka kami fokus ke game ketiga," kata Liliyana usai laga.

"Di game ketiga, kami fokus poin demi poin, selain itu motivasi kami lebih tinggi. Kami agak kurang puas dengan permainan kami, harusnya bola mati malah tidak bisa. Mudah-mudahan saya dan cik Butet bisa bermain lebih baik dari hari ini," Tontowi menimpali.

Di semifinal, Owi/Butet mendapat lawan lebih tangguh, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang merupakan unggulan pertama. Di pertemuan terakhir dengan ganda campuran Tiongkok itu di Badminton Asia Championship 2018, Owi/Butet menang 21-11, 21-13.

"Kami tahu, mereka pasangan yang tangguh. Mereka rangking satu dunia, mereka lebih percaya diri karena baru menjadi juara dunia. Di pertemuan terakhir kami menang, mudah-mudahan besok kami bisa menerapkan pola yang sama dan dukungan supporter yang luar biasa."

"Saya ingat waktu di Indonesia Open, Zheng berpasangan dengan Chen (Qingchen). Katanya, lapangannya bergetar, mudah-mudahan besok lebih bergetar lagi, supaya dia juga bergetar," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)