INILAHCOM, Nanjing - Indonesia gagal memenuhi target satu gelar yang dicanangkan PBSI di Kejuaraan Dunia. PBSI pun meminta maaf pada masyarakat Indonesia karena hanya mampu meraih satu perunggu.
Indonesia meraih perunggu dari ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di semifinal, Greysia/Apriyani kalah dari pasangan asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 12-21, 21-23.
Sementara itu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang diharapkan bisa menyumbang gelar, sudah tersingkir di perempatfinal setelah ditaklukkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dua gim langsung, 19-21 dan 18-21.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta maaf kepada masyakarat Indonesia karena gagal menyumbangkan medali emas di Kejuaraan Dunia 2018.
"Hasil ini memang tidak sesuai dengan target kami yaitu satu gelar juara. Saya sebagai Kabid Binpres dan manajer tim minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik," ujar Susy, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Kami tentunya sedih dan kecewa dengan hasil ini, tetapi kami harus bangkit dan bekerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya, terutama Asian Games yang sudah di depan mata," lanjut Susy.
Terkait hasil yang dicatatkan Marcus/Kevin, Susy berharap pasangan yang mendapat julukan Minions itu untuk segera mengevaluasi penampilan agar bisa meraih hasil emas di Asian Games 2018.
"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Kevin/Marcus memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas. Kevin/Marcus harus fokus mengatur irama permainan sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan," tandas Susy.
Baca Kelanjutan Gagal Penuhi Target Kejuaran Dunia, Ini Kata PBSI : https://ift.tt/2LSPPhyBagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Penuhi Target Kejuaran Dunia, Ini Kata PBSI"
Posting Komentar