Search

Legenda Komentari Mentalitas Pebulutangkis Putra

INILAHCOM, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, menilai perjuangan tim beregu Putra sudah maksimal meskipun gagal meraih medali emas. Namun demikian, ia juga menyoroti mental pemain Indonesia.

Indonesia harus puas meraih medali perak bulu tangkis beregu putra setelah di final takluk 1-3 dari Tiongkok, Rabu (22/8/2018) kemarin. Hasil tersebut membuat Indonesia gagal mewujudkan target medali emas seperti yang dicanangkan PBSI.

Dalam prosesnya, Indonesia kebanyakan harus bermain sampai set ketiga seperti yang terjadi di dua tunggal Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie serta ganda Fajar Alfian/Rian Ardianto. Bahkan, Anthony Ginting terpaksa kalah dari Shi Yuqi karena mengalami cedera di set ketiga dalam kedudukan 20-20.

Melihat catatan tersebut, sudah selayaknya para pemain beregu putra mendapat apresiasi atas perjuangannya meskipun hasil yang didapat diluar harapan.

"Kalau dilihat dari secara keseluruhan, pasti ada pro dan kontra. Pastinya, mereka sudah maksimal terutama lihat Ginting, Jonatan. Perjuangan sangat bagus, apalagi disitu bapak presiden juga nonton, jadi semua tahu (soal perjuangan atlet)," kata Taufik disela-sela meat and great Mastercard di area GBK, Senayan Jakarta, Jumat (24/8/2018) sore.

Lebih lanjut, Taufik menyoroti aspek mentalitas pemain Indonesia saat jumpa Tiongkok dimana mereka sempat unggul terlebih dulu sebelum akhirnya menyerah. Ia berharap PBSI melakukan evaluasi agar hal tersebut tak berkelanjutan.

"Tapi, tetap saja harus ada evaluasi yang dilakukan, kenapa bisa seperti itu (kalah di set ketiga). Sudah mau menang, tapi kalah. Bukan menyebut ada negatif, tapi harus ada evaluasi tersendiri. Perlu banget melakukan evaluasi. Di saat kita seperti sudah kehabisan fisik, mau enggak mau mainnya seperti ngawur, nah itu kenapa? " ujarnya.

"Pelatih yang tahu, apa sih kekurangan mereka, tapi secara keseluruhan mereka terlihat sudah maksimal, mau diapakan lagi. Kalau fisik dari awal memang sudah siap, karena kan latihan itu juga periodesasinya."

"Jadi, pelatih pasti tahu kalau main berapa set itu berapa lama. Masalah di mental, kuat apa enggak. seperti Ginting, sampai harus kram-kram, itu kenapa? pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Legenda Komentari Mentalitas Pebulutangkis Putra : https://ift.tt/2LqkUEp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Legenda Komentari Mentalitas Pebulutangkis Putra"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.