Lanjutkan Euforia Asian Games ke Asian Para Games

INILAHCOM, Solo - Euforia Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang sangat luar biasa. Euforia itu diharapkan terus berlanjut saat digelarnya Asian Para Games 2018 di Jakarta, 6-13 Oktober.

Masyarakat Indonesia benar-benar larut dalam euforia Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September yang lalu. Kontingen Indonesia mampu bercokol di posisi empat mengemas 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Director Media and Public Relation INAPGOC, Muhammad Farhan berharap, euforia masyarakat Indonesia sama besarnya seperti Asian Games 2018.

"Alangkah indahnya jika euforia Asian Games 2018 bisa dilengkapi dengan euforia Asian Games 2018. Makanya, INAPGOC butuh dukungan rekan-rekan media untuk mensukseskannya," ujar Farhan, dalam acara Media Gathering Asian Para Games 2018, Selasa (4/9/2018) sore di Solo.

Ini merupakan pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games. Sebelumnya, Asian Para Games digelar di Guangzhou (China) 2010 dan Incheon (Korea Selatan) 2014.

"Marilah kita dukung atlet Para Games Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih sebanyak-banyaknya. Mereka adalah pahlawan olahraga yang berjuang mengangkat nama bangsa dan negara di forum Asia. Kita berharap mereka bisa mengikuti kesuksesan yang diraih atlet Indonesia pada Asian Games 2018," tambahnya.

"Saya yakin dengan dukungan media dan masyarakat bisa terukir sejarah manis saat menjadi tuan rumah pertama kali Asian Para Games 2018. Baik itu untuk pelaksanaan maupun prestasi Kontingen Asian Para Games Indonesia," tandasnya.

Ada 18 cabang olahraga dan venue yang dipertadingkan di Asian Para Games 2018. Ke-18 cabang itu adalah atletik, panahan, badminton, boccia, catur, cycling, goalball, judo, lawn bowls, para powerlifting, menembak, renang, boling, tenis meja, voli duduk, basket, anggar, tenis kursi roda.

Let's block ads! (Why?)