INILAHCOM, Surabaya - CLS harus mengakui keunggulan wakil Vietnam, Saigon Heat 88-93 dalam lanjutan ajang ASEAN Basketball League (ABL), Minggu (18/2/2018). Di laga ini, Mario Wuysang mencatatkan poin ke-1000 selama kariernya.
Esho menjadi top performer Saigon Heat dengan mencetak 27 angka dan 11 rebound, menyusul rekannya Akeem Scott 26 angka lima rebound dan tujuh asis.
Dari kubu CLS Knights, Shane Edwards berhasil membuat 33 angka, empat rebound dan tiga assist. Sementara Mario Wuysang yang baru saja mencetak rekornya di ABL, mengemas 20 angka, enam rebound dan delapan assist.
"Saya tidak mementingkan rekor pribadi ini, sejujurnya saya lebih berharap dapat memenangi laga melawan mereka," ungkap Mario Wuysang.
Pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho memberikan pujian kepada Mario Wuysang setelah mencetak 1000 poin dalam kariernya.
"Pencapaian karir yang luar biasa. Ia lahir di kota ini dan bisa membuat sejarah di ABL di kota kelahirannya pula. Saya berterima kasih kepada seluruh fans CLS Knights yang hadir langsung. Saat ia melewati rekor 1000 poin, rasanya GOR ini mau meledak," kata Koko.
"Tapi sayangnya game ini ternoda dengan beberapa keputusan wasit yang sangat buruk dan penonton yang hadir juga bisa menilai kinerja wasit, khususnya di tiga menit kuarter akhir," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Saigon Heat, Kyle Julius mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya yang bisa mengatur tempo pertandingan.
"Beberapa pemain kami mengalami cedera, jadi kami bermain dengan mengatur tempo dan pemain saya sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Saya senang dengan kemenangan ini dan juga dengan atmosfer penontonnya yang hidup," ucapnya.
Pada game selanjutnya, Mario Wuysang dkk akan menjamu, Mono Vampire (Thailand) Rabu, 21 Februari mendatang.
Baca Kelanjutan CLS Knights Gagal Taklukkan Saigon Heat : http://ift.tt/2sznGCSBagikan Berita Ini
0 Response to "CLS Knights Gagal Taklukkan Saigon Heat"
Posting Komentar