INILAHCOM, Alor Setar - Tim bulutangkis putra Indonesia lolos ke final Kejuaran Bulutangkis Beregu Asia 2018 usai mengalahkan Korea Selatan. Pertandingan diwarnai kartu merah untuk tunggal Korea, Lee Dong Keun.
Firman Abdul Kholik menjadi pahlawan tim putra Indonesia di laga semifinal Badminton Asia Team Championships 2018. Kemenangan Firman atas Lee Dong Keun, 22-20, 11-21, 22-20 membuat tim Indonesia mengungguli Korea dengan skor 3-2 dan merebut tiket final. Indonesia selangkah lagi menuju target pertahankan gelar yang diraih dua tahun silam di Hyderabad, India.
Partai Firman melawan Lee berlangsung selama 84 menit, menjadi salah satu partai yang sangat menegangkan. Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro yang diturunkan di partai keempat, diharapkan mampu mengamankan poin kemenangan, akan tetapi satu poin dari ganda ini meleset.
Di atas kertas, jelas Lee yang lebih difavoritkan untuk menang. Di pertemuan terakhir pun Firman takluk dari Lee. Ditambah lagi, ini adalah penampilan perdana Firman di Badminton Asia Team Championships 2018. Sejak laga penyisihan, Firman belum pernah diturunkan.
Pada game penentuan, Firman unggul 13-7 dan tampil begitu meyakinkan. Namun enam angka berturut-turut kemudian direbut Lee dan kedudukan menjadi imbang 13-13. Hal ini sepertinya langsung membakar semangat Lee, ia terus menekan dan meninggalkan Firman hingga kedudukan match point 20-14.
Dalam keadaan ini, Firman tetap tampil tenang. Satu demi satu poin dicurinya dari lawan. Semakin mendekat, Firman menebar ancaman pada Lee dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Firman membalikkan keadaan dan membuat Lee dibawah tekanan. Akhirnya delapan poin berturut-turut diraih Firman dan ia sukses mengantarkan timnya ke laga puncak.
Kemenangan Firman diwarnai aksi protes dari Lee dan tim Korea karena winning point yang diraih Firman dihasilkan dari pukulan Lee yang dinyatakan fault oleh wasit karena ujung raketnya mengenai net. Tim Korea sempat mengajukan protes hingga ke referee, namun keputusan tersebut tidak dapat diganggu gugat.
Kekecewaan ditunjukkan Lee dan pelatihnya, Firman bahkan harus terduduk di penyangga net menunggu Lee mau bersalaman dengannya. Aksi ini membuat Lee diganjar kartu merah oleh wasit. Lee akhirnya mau bersalaman dengan Firman.
"Alhamdulillah pastinya senang sekali bisa menyumbang angka untuk tim. Tadi saya nggak mikir lawan sudah 20 dan saya 14. Pokoknya saya mikir bagaimana dapatkan satu demi satu poin dan usaha banget untuk fokus," uajr Firman, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Saya juga tidak merasa terbebani karena saya termotivasi, di belakang saya banyak senior-senior saya yang selalu ngasih tahu saya soal main dan sebagainya. Tadi juga nggak terlalu tegang, lebih enjoy karena yakin sama diri saya sendiri," tambahnya.
Tim putra Indonesia akan bertemu dengan China di partai final. China melaju ke laga puncak setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.
Hasil lengkap laga Indonesia vs Korea
Jonatan Christie vs Son Wan Ho 21-18, 21-14
Mohammad Ahsan/Angga Pratama vs Chung Eui Seok/Seo Seung Jae 21-8, 21-10
Ihsan maulana Mustofa vs Jeon Hyeok Jin 17-21, 16-21
Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro vs Choi Solgyu/Kim Dukyoung 21-11, 18-21, 19-21
Firman Abdul Kholik vs Lee Dong Keun 22-20, 11-21, 22-20
Baca Kelanjutan Diwarnai Kartu Merah, Tim Putra Lolos ke Final : http://ift.tt/2smDIQyBagikan Berita Ini
0 Response to "Diwarnai Kartu Merah, Tim Putra Lolos ke Final"
Posting Komentar