INILAHCOM, Surabaya - Surabaya Fever meraih gelar juara Srikandi Cup Seri 2 setelah di laga final mereka mampu mengalahkan Merpati Bali dengan skor akhir 72-41. Pemain Surabaya Fever juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di final.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Kertajaya, Sabtu (3/2/2018) siang WIB, Surabaya Fever langsung tancap gas sejak awal kuarter pertama. Mereka sempat memimpin jauh 8-0 tapi Bali akhirnya mampu memecah kebuntuan skor lewat tembakan tiga angka Kapten tim mereka Anne Inessa. Unggul jauh membuat Fever mampu menjaga ritme kemenangan di kuarter awal ini. Terlebih lagi, sebuah momentum fastbreak Rohtriasari mempertegas margin keunggulan Surabaya Fever 18-11.
Pertandingan baru berjalan sengit memasuki kuarter kedua. Kali ini Merpati Bali mulai menemukan irama permainannya. Puncaknya Kadek Pratitta Cita Dewi menghujani ring Fever dengan aksi tiga angkanya dan mempersempit selisih angka 21-17.
Momen ini pun membuat pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi, mengambil jeda time out untuk menenangkan kembali timnya sekaligus mengatur ulang strategi permainan.
Lepas babak pertama, Fever kian menunjukkan sinyal kemenangan dipartai puncak ini. Beberapa kali pemain Merpati Bali melakukan kesalahan dan sedikit menurun dalam pola permainannya. Sebaliknya Surabaya Fever semakin tidak dapat dibendung lagi. Merekapun menutup kemenangan di dua kurter sisa 55-28, 72-41.
Catatan statistik final mencatat, kemenangan Surabaya Fever tidak lepas dari keunggulan 14 assists (14) dan juga 16 steal (16). Sedangkan Merpati Bali unggul dalam penguasaan bola rebound (50), sayangnya mereka banyak melakukan kesalahan yang bisa dikonversikan menjadi angka untuk lawannya (total 30 berbanding 9).
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, siapa yang bisa mengurangi kesalahan dialah yang akan menjadi pemenanganya. Sebenarnya pada kuarter pertama dan kedua kami tampil cukup bagus untuk mengimbangi lawan," komentar Bambang Asdianto Pribadi, pelatih Merpati Bali.
"Sayangnya kami banyak melakukan 30 turnovers dan lawan bisa ambil dari kesalahan kami. Tapi untuk seri ini saya memuji penampilan pemain saya khususnya para pemain tinggi kami yang sudah berani untuk beradu badan dengan lawan."
"Untuk mengalahkan Surabaya Fever ada tiga kunci yang harus kita lakukan, pertama keinginan kuat, kedua mental dan ketiga kerjasama sama tim. Tadi kami banyak melakukan kesalahan. Tapi kami semakin belajar dari tim pengalaman seperti Fever," ucap Helena Tumbelaka, yang mengemas tujuh poin untuk tim Merpati Bali.
"Kunci kemenangan tadi kami bermain cukup tenang dan kami bisa membaca pola permainan lawan. Dan percaya diri pemain saya hari in sangat bagus. Meski menang kami tidak boleh lengah, Merpati Bali terus semakin berkembang untuk itu kami harus tetap waspada dan tetap serius untuk berlatih keras menatap seri berikutnya," kata Wellyanto Pribadi, pelatih Surabaya Fever.
Pemain Surabaya Fever, Mega Nanda Perdana Putri, menyabet gelar pemain terbaik final (MVP). Dia mencatatkan 13 poin, tiga rebound dan satu assist.
"Tadi pelatih bilang, jangan lengah dan harus fight. Sebab tim Merpati Bali dihuni para pemain muda yang fisiknya sangat bagus. Saya tidak memikirkan gelar MVP ini, yang saya pikirkan Surabaya Fever harus menang di kandang sendiri dan akhirnya kami bisa tampil lepas dan juara," ucap Mega Ananda Putri.
Seri 3 Srikandi Cup akan berlangsung pada tanggal 19-24 Maret mendatang. Merah Putih Samator Jakarta akan bertindak sebagai tuan rumah.
Baca Kelanjutan Surabaya Fever Juara Srikandi Cup Seri 2 : http://ift.tt/2DXHBgcBagikan Berita Ini
0 Response to "Surabaya Fever Juara Srikandi Cup Seri 2"
Posting Komentar