INILAHCOM, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di babak kedua bulutangkis perorangan putri Asian Games 2018. Gregoria mengakui permainannya sulit berkembang saat dikalahkan P.V Sindhu.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018) sore WIB, Gregoria takluk dua set langsung 12-21 dan 15-21. Sepanjang pertandingan set pertama, Gregoria kesulitan mengembangkan permainan karena terus didikte oleh Sindhu.
Di set kedua, permainan Gregoria sedikit membaik, namun Sindhu mampu memainkan tempo permainan dan membaca pergerakan Gregoria dengan baik.
"Saya terlalu lama mencari pola main, Sindhu sudah dapat peak nya, saya masih terus di bawah tekanan. Waktu game kedua, saya sudah mencoba untuk mengatur dia, selalu terbawa cepat dan nggak bisa membuat dia lari," ujar Gregoria yang meraih gelar juara Kejuaraan Dunia Junior 2017.
"Dia menyerang, saya ikut terus memberikan pengembalian bola panjang ke belakang, padahal ini tidak menguntungkan saya sama sekali," ia menambahkan.
Gregoria menolak kekalahan dari Sindhu ikut dipengaruhi kondisi fisiknya sesuai memperkuat tim beregu Indonesia. Ia menyesali kekalahan yang dianggapnya sangat mudah itu.
"Capek sih enggak, tapi main saya nggak keluar. Saya nggak apa-apa kalah, tapi caranya saya kalah itu bagaimana dulu? Rasanya lawan benar-benar 'nyetir' saya."
"Saya tidak terbebani dengan status dia sebagai unggulan, malah harusnya main lepas. Saya ada target mau mengalahkan dia. Unggulan kan bisa kalah juga," ia memungkasi.
Baca Kelanjutan Terbawa Tekanan Bikin Gregoria Sulit Berkembang : https://ift.tt/2wmQ3mDBagikan Berita Ini
0 Response to "Terbawa Tekanan Bikin Gregoria Sulit Berkembang"
Posting Komentar