INILAHCOM, Jakarta - Cabang olahraga balap sepeda BMX secara mengejutkan mampu menyumbang perolehan medali bagi Kontingen Indonesia. Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Chief de Mission (CdM) Indonesia, Syafruddin.
Dalam final kejuaraan balap sepeda BMX Asian Games 2018 di Sirkuit BMX Pulomas, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (25/8/2018), Indonesia menyabet dua medali masing-masing medali perak atas nama I Gusti Bagus Saputra dan medali perunggu yang diraih pebalap BMX putri, Wiji Lestari.
Di awal start, Wiji sempat tertinggal jauh di belakang. Namun, di tengah lintasan, dua pebalap kurang sigap mengantisipasi trek lintasan, sehingga terpeleset. Wiji lalu memacu sepeda BMX-nya hingga bisa meraih finis di tempat ketiga.
Prestasi Bagus dan Wiji di balap sepeda BMX adalah kejutan kedua. Sebelumnya, kejutan juga hadir dari tiga pebalap sepeda gunung yang memang tidak diunggulkan akan bisa meraih medali emas.
"Kita mengapresiasi prestasi atlet balap sepeda Indonesia yang pada Asian Games ini membuat capaian yang mengejutkan. Hari ini kejutan kembali diterima dari atlet sepeda BMX. Alhamdulillah," ujar Syafruddin usai menyaksikan pertandingan BMX.
"Bahkan dua pebalap sepeda gunung kita, Khoiful dan Tiara meraih emas untuk kategori putra dan putri. Ditambah satu kejutan lagi, medali perunggu atas nama Nining. Ini menggembirakan, di tengah ada peluang raihan medali kita yang justru lepas di cabor lainnya," ia menambahkan.
Sepanjang, Sabtu (25/8), CdM Kontingen Indonesia memantau sejumlah cabang olahraga, diantaranya karate yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), dan Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CdM Tak Menyangka BMX Bisa Menyumbang Medali"
Posting Komentar