INILAHCOM, Jakarta - Perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa, berambisi mempersembahkan medali di Asian Games 2018 sekaligus menebus kegagalan di gelaran sebelumnya.
Bagi Siman, ini akan menjadi Asian Games ketiganya. Dari dua Asian Games, perenang asal Bali tak berhasil meraih medali. Di Asian Games 2010 di Ghuangzhou, Tiongkok, siman yang saat itu masih berusia 16 tahun tak masuk final persaingan 50 meter gaya punggung. Ia berada di urutan kesepuluh babak penyisihan.
Empat tahun berselang, Siman menunjukkan peningkatan dengan lolos ke persaingann akhir dan finis di peringkat keempat di nomor spesialisasinya, 50 meter gaya punggung.
Kini, di Asian Games 2018 Siman termotivasi memperbaiki pencapaiannya. Ia menargetkan bisa meraih medali di tanah air.
"Kalau memang pas semuanya, benar-benar pas, mungkin bisa emas, atau perak maupun perunggu," ujar Siman.
Senada dengan Siman, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Anindiya Bakrie, berharap timnas akuatik bisa mencetak sejarah dengan meraih medali di Asian Games.
"Harapan kami ingin pecah telur dan mengubah tren selama 28 tahun sehingga kami bisa mendapatkan medali di (cabor) akuatik," ujar Anindya, di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Namun demikian, PRSI tidak ingin menaruh beban mengincar medali ke atlet walaupun ada beberapa nomor yang berpeluang besar seperti cabang olahraga renang.
"Siapa tahu ada kejutan juga dari tempat lain seperti menyelam atau polo air," pungkasnya.
Sumber: Asian Games
Baca Kelanjutan Asian Games 2018 Saatnya Siman Tebus Kegagalan : https://ift.tt/2MQPkB9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games 2018 Saatnya Siman Tebus Kegagalan"
Posting Komentar