INILAHCOM, Surabaya - CLS Knights Indonesia kembali takluk dari juara bertahan Asean Basketball League musim 2017-2018, San Miguel Alab Pilipinas. Namun demikian, CLS mampu memberikan perlawanan berarti dalam laga yang berkesudahan 88-80 hingga over time.
Bermain di GOR Kertajaya, Minggu (16/12/2018) kemarin, dalam lanjutan pertandingan ABL 2018-2019, CLS tertinggal 8-0 di awal Brian Rowsom langsung meminta time out dan mencoba menenangkan timnya. Perlahan CLS pun mulai dapat membuat angka.
Mendekati akhir kuarter pertama, pertandingan sedikit memanas. Maxie Esho, mesin pencetak angka CLS Knights, diganjar keras saat hendak melakukan lay up oleh pemain lawan, Lawrence Domingo, yang diganjar dengan hukuman unsportmanlike foul. Meski Esho bisa menghasilkan lima poin di kuarter ini, tapi Alab tetap unggul sementara 19-11.
Di kuarter kedua CLS Knights mencoba untuk bangkit. Sandy Kurniawan yang pada kuarter sebelumnya tidak diturunkan, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menunjukan kemampuannya dalam urusan mencetak angka. Tujuh poin pun berhasil disumbangkannya. Tapi kinerja Alab Pilipinas tetap terjaga dikuarter kedua ini, berkat masuknya pengatur serangan veteran mereka Joshua Urbitzondo.
Duetnya bersama point guard utama, Ethan Alvano, memberi corak warna permainan yang berbeda. Tidak hanya itu, Keduanya juga piawai dalam mengeksekusi tembakan tiga angka dan memberikan kontribusi bola kepada dua pemain asing Alab Pilipinas asal Puerto Rico, Renaldo Miguel Balkman dan PJ Ramos. Hasilnya, Alab pun masih unggul sementara 42-29.
Lepas half time CLS Knights akhirnya mulai panas, bahkan mereka mampu menipiskan margin angka menjadi satu bola saja 57-55. Tidak hanya itu, hampir saja CLS Knights bisa mengambil momentum di game ini pada kuarter akhir. Tapi kecerdikan para pemain Alab khususnya PJ Ramos dan Balkman yang notabene mempunyai pengalaman bermain di NBA, membawa dampak untuk kemenangan timnnya di babak over time.
Keduanya pun menjadi pendulang poin terbanyak untuk timnya dan berhasil membuat double-double, Balkman mencetak 36 poin, 12 rebound,.PJ Ramos 25 angka dan 11 rebound(double-double). Sedangkan pemain tuan rumah, Maxie Esho kembali mencatatkan dirinya sebagai pemain yang paling banyak mencetak angka 30 poin, delapan rebound, disusul rekannya Montay Brandon yang berhasil mencetak double-double di game ini (18 poin dan 12 rebound).
"Kami baru bermain baik pada second half. Sayangnya pada babak tambahan waktu kami kehabisan energi. Tapi saya salut dengan perjuangan para pemain saya, seperti Sandy Kurniawan yang mulai menunjukkan performanya. Alab dengan dua pemain asingnya yang pernah merasakan bermain di NBA, bermain cerdik melihat situasi pertandingan. Saya harap tim saya juga terus belajar untuk bermain pintar dalam situasi yang tertekan," komentar Brian Rowsom.
"Saya berikan kredit untuk CLS Knights di game ini yang menyulitkan kami Kami sempat lengah khususnya di second half, sementara penyerangan tim tuan rumah berjalan sukses. Tapi setelah kami benahi pertahanan kembali akhirnya kami bisa mendapatkan momentum kemenangan pada babak over time," ujar Jimmy Alapag, pelatih San Miguel Alab Pilipinas.
Meski kalah para pemain CLS Knighs Indonesia mendapatkan tepuk tangan bergemuruh dari para pendukungnya, oleh karena perjuangan gigih mereka yang tidak kenal lelah sejak kuarter pertama hingga memasuki over time.
Di pertemuan sebelumnya, Minggu (9/12/2018), Brandon Jawato dan rekan-rekannya menderita kekalahan hingga 27 angka (94-67), tapi di pertandingan hari ini mereka hampir bisa memberikan kejutan kepada tim Alab Pilipinas.
Menutup laga terakhirnya tahun ini, selanjutnya CLS Knights Indonesia akan bertandang ke markas Zhuhai Wolf Warriors, Rabu (19/12/2018) mendatang.
Baca Kelanjutan CLS Knight Kalah dari San Miguel Lewat Over Time : https://ift.tt/2UPCIyxBagikan Berita Ini
0 Response to "CLS Knight Kalah dari San Miguel Lewat Over Time"
Posting Komentar