Fadlan Raih Dua Emas di Hari Ketiga

INILAHCOM, Jakarta - Perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira, meraih dua medali emas di hari ketiga 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018 di GBK Aquatic Stadium, Senin (3/12/2018).

Fadlan yang tampil untuk klub Aquarius kembali unjuk gigi. Kali ini Fadlan menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya bebas putra dan berhak mendapat emas (01.50.78). Putra M Randa yang merupakan salah satu wakil MNA Jakarta mengantongi perak (01.53.48). Perunggu dikantongi perenang ESC, Ricky Anggawijaya (01.54.19).

Nama Fadlan kembali menjadi yang teratas pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra (02.03.01). Padahal pada sesi pagi, Fadlan kalah dari Joe Aditya yang melorot ke posisi lima (02.07.69). Menyusul di posisi dua atau peraih perak yakni perenang Aquarius lainnya, Reza Bayu Prasetyo yang terpaut tipis dengan Fadlan (02.03.22). Dan perenang Pyramid, Azel Zelmi harus puas dengan perunggu (02.06.41)

Emas nomor 200 meter gaya bebas putri jadi milik perenang MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi (02.05.30). Prada Hanan yang membela Aquarius menduduki posisi perak (02.06.47), serta Sagita Putri dari klub TCS meraih perunggu (02.07.25).

AT Vanessae Evato sukses menjadi yang terdepan pada nomor 50 meter gaya dada putri. Evato yang membela klub Belibis mencatat waktu tercepat (32.57) berhak atas emas. Menyusul peraih perak adalah Adelia dari klub ESC (33.88), dan perunggu di kantongi perenang MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi (34.24).

Untuk 50 meter gaya dada sektor putra, emas jadi milik perenang muda Muhammad Fachri dari klub BOA (28.57). Perenang senior ACS, Gagarin Nathaniel Yus harus puas di posisi dua atau meraih perak (28.89). Sementara wakil klub MNA Jakarta, Dennis Tiwa mengantongi perunggu (29.07).

Perenang berusia 18 tahun, Azzahra Permatahani, berhasil menyabet emas pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri (02.16.39). Azzahra dari klub Belibis mampu mengungguli perenang Aquarius, Adinda Kusuma Ningrum yang meraih perak (02.18.37), dan Hanna Christina yang membela klub Paswind meraih perunggu (02.26.04).

Sayangnya di sesi pagi, Adinda Larasati terpaksa di diskualifikasi karena start lebih awal.

Let's block ads! (Why?)