INILAHCOM, Jakarta - Wakil ketua KONI pusat, Suwarno, mengharapkan publik tidak menjadikan keberhasilan Indonesia di Asian Games 2018 ini sebagai tolak ukur berprestasi di Sea Games 2019 Filipina dan Olimpiade 2022 Tokyo.
Di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini kontingen Indonesia berhasil mempersembahkan 31 emas, 24 perak, serta 43 perunggu dan berada di peringkat keempat perolehan medali akhir.
Sedangkan juara umum diraih Cina dengan koleksi 132 emas. Di susul posisi kedua Jepang 75 emas, dan peringkat ketiga diduduki Korea Selatan dengan 49 emasnya.
Keberhasilan Indonesia tersebut juga melampui target yang diberikan Presiden Joko Widodo, yakni 16 emas dan masuk sepuluh besar, menanggapi keberhasil tersebut Suwarno menggatakan hasil itu tidak bisa dijadikan acuan untuk Indonesia berprestasi di ajang multi event selanjutnya.
"Jadi jangan dijadikan tolak ukur keberhasilan Asian Games 2018 ini dengan keberhasilan Sea Games 2019 dan Olimpiade 2022 yang akan datang, menuju kesana kita harus berjuang dengan latihan yang berkesinambungan," ujar Suwarno ditemui pada Acara Prescon Pasca Asian Games 2018 di gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Namun demikian Suwarno mengatakan Indonesia masih berpotensi suskes di beberapa cabang olahraga terutama cabang olimpik.
"Cabang potensial ya cabang olimpik, seperti badminton angkat besi itu untuk saat ini, namun panahan, karate dan taekwondo juga masih berpeluang," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Sukses Asian Games Bukan Acuan di Event Berikutnya : https://ift.tt/2Nem5LQBagikan Berita Ini
0 Response to "Sukses Asian Games Bukan Acuan di Event Berikutnya"
Posting Komentar