INILAHCOM, Kuala Lumpur - Guntur, perenang difabel Indonesia bersyukur bisa memenangkan medali emas dan memecahkan tiga rekor di cabang renang Asean Para Games 2017. Dia masih ingin menambah prestasinya.
Guntur tampil di lima nomor cabang renang Asean Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Hari Senin, (18/9/2017) lalu ia mendapatkan medali emas di nomor 50 meter gaya dada SB8 Putra dan estafet 4x100 meter gaya bebas putra.
Selasa, (19/9/2017) Guntur menambah perolehan medali emasnya. Perenang asal Balikpapan memenangkan nomor 100 meter gaya dada SB8, sekaligus memecahkan rekor yang ia buat sendiri dua tahun lalu dengan catatan waktu 01;20.10 detik.
Di nomor 50 meter gaya dada SB8 putra Guntur juga memecahkan rekor dengan catatan waktu 36,78 detik. Sementara di estafet 4x100 meter gaya bebas putra, Guntur juga mencatatkan rekor baru bersama timnya dengan catatan waktu 26,05 detik.
Keberhasilan tersebut disyukuri Guntur sebagai sebuah berkah dari Tuhan meski dengan kekurangan yang dimilikinya. Ia masih ingin menambah emas di nomor-nomor yang tersisa.
"Ini Maha karya Tuhan. Saya mungkin tak berada di sini jika kondisi fisik saya utuh," ujar Guntur.
"Saya awalnya juga tidak percaya, kok dengan tangan satu malah saya lebih cepat berenang. Inilah yang membuat saya termotivasi untuk terus latihan ingin menunjukan pada semua orang, bahwa kekurangan juga bisa berprestasi, kekurangan bisa menembus keberhasilan," tambah guntur.
"Saya tampil lima nomor. Masih ada 50 meter gaya bebas dan estafet 4x100 meter gaya ganti. Saya masih lapar kemenangan, bertekad mengambil dua emas lagi," imbuhnya.
Guntur mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, khususnya kepada Kementerian Olahraga yang telah mendukung usahanya untuk meraih prestasi. Dia merasa Kemenpora telah menjadikan atlet-atlet difabel sejajar dengan atlet normal pada umumnya.
"Kami salut dengan perhatian pemerintah pusat. Menpora Imam Nahrawi pernah menuturkan bahwa kami para atlet difabel adalah setara dengan atlet normal dan mendapat perlakuan yang sama. Berbeda dengan pemerintah daerah. Prestasi saya tak dihargai sama sekali. Jangankan bonus, perhatian saja tidak," pria kelahiran tahun 1983 memungkasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Guntur Ungkap Rasa Syukur Dapat Tiga Medali Emas"
Posting Komentar