Gagal Juara, Marcus/Kevin Sudah Penuhi Target

INILAHCOM, Tokyo - Pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan, keberhasilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke final Korea Terbuka Super Series 2017 sudah sesuai dengan target.

Marcus/Kevin kalah di partai puncak dari unggulan teratas asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 19-21, 21-19, dan 15-21. Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya dalam lima pertemuan. Terakhir keduanya berhadapan di Piala Sudirman 2017. Kevin/Marcus saat itu kalah 21-16, 22-24 dan 21-23.

"Target awal mereka (Kevin/Marcus) memang sampai final. Kemudian sampai di final, ini bukan alasan ya, tapi kondisi mereka memang menurun. Cara mainnya Kevin/Marcus juga tidak seperti yang lalu-lalu, kualitas menyerangnya kurang maksimal, kalau menurut saya karena kondisi mereka yang tidak prima. Kira-kira kondisi mereka 60-70 persen," ungkap pelatih yang akrab disapa Herry IP, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Sebenarnya dari semifinal kondisi mereka sudah kelihatan. Kualitas pukulannya, terutama saat melakukan smash kelihatan sekali. Memang hasil terbaik mereka ya sampai final. Tapi harus diakui, pemain Denmark ini mainnya rapi banget, tenang dan jarang membuat kesalahan. Kalau ketemu Boe/Mogensen, kualitas menyerang kita memang harus bagus. Karena kalau tanggung-tanggung sulit buat ditembus," tambahnya.

"Sejauh ini menurut saya Kevin/Marcus tidak ada masalah non teknis saat berhadapan dengan Boe/Mogensen. Dari segi bertandingnya saya nilai mereka cukup baik. Tidak ada nervous dan tegang yang jadi kendala mereka," katanya.

Marcus/Kevin akan bertarung lagi di Jepang Terbuka Super Series 2017 yang babak pertama digelar Rabu (20/9/2017). Herry IP tak memasang target untuk juara All England 2017 tersebut.

"Untuk Kevin/Marcus, kalau lihat kondisi mereka saat ini, saya tidak mau memasang target khusus buat mereka di Jepang. Dilihat kondisi dulu besok mereka seperti apa," tandasnya.

Selain Marcus/Kevin, PBSI mengirimkan tiga wakil ganda putra lainnya, yakni Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Let's block ads! (Why?)