Tambah 15 Emas, Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen

INILAHCOM, Kuala Lumpur - Di hari ketiga ASEAN Para Games 2017, Kontingen Indonesia menambah 15 medali emas. Perolehan tersebut memantapkan posisi Indonesia di puncak klasemen sementara.

Indonesia menambah 32 medali di hari ketiga, Selasa (19/9/2017) dengan rincian 15 medali emas, sembilan perak dan delapan perunggu. Saat ini Indonesia telah mengoleksi 37 medali emas, 18 perak dan 19 perunggu.

Dari 15 emas yang diraih hari Selasa, 11 diantaranya didapat dari cabang olahraga atletik, tiga medali emas dari cabang renang dan satu medali emas dari cabang angkat berat.

Emas dari cabang atletik diraih oleh Riadi Saputra di nomor lempar cakram F55 putra dengan jauh lemparan 29,02 meter. Doni Yulianto mendulang emas kedua atletik ketika tampil di nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra. Nanda Mei Sholihah menjadi yang tercepat di nomor lari 200 meter T46/47 putri dengan waktu tempuh 27,43 detik.

Priyano meraihh medali emas di nomor tolak peluru kategori F46 putra dengan lemparan sejauh 12,42 meter. Nur Ferry Pradana yang berlaga di nomor lari 400 meter T47 putra mempersembahkan medali emas kelima bagi Merah-Putih dengan catatan waktu 50,49 detik.

Putri Aulia mendulang medali emas di nomor lari 400 meter T13 putri dengan catatan waktu 63,13 detik. Rasyidi menambah pundi-pundi emas Indonesia dari nomor lompat jauh T42/44 putra dengan jauh lompatan 6,17 meter dan Rizal Bagus dari nomor lempar lembing F46 putra dengan jarak lempar 48,43 meter.
Indonesia meraih tiga medali emas tambahan di cabang atletik dari Warmia Marto Samid yang bertanding di lempar cakram F42/43/44 putri dengan torehan lemparan 26,66 meter, Alan Sastra dari lempar cakram F57 putra dengan catatan 41,95 meter dan Endi Nurdin Tine dari lari 800 meter T20 putra dengan torehan dua menit 3,67 detik.

Aris Wibawa menambah emas di cabang renang nomor 100 meter gaya dada putra kelas SB7 dengan catatan waktu 01:33.39 detik. Kemenangan tersebut disusul oleh Guntur yang mendapatkan medali emas saat berlomba di 100 meter gaya dada putra kelas SB8 dengan catatan waktu 01:20.53 detik.

Emas terakhir dari cabor renang diperoleh dari Menaser Meriba Num, ketika tampil di 100 meter gaya bebas kelas S12 dengan catatan waktu 01:05.98 detik. Sementara itu, satu emas direbut oleh Uyulani Lili dari cabang angkat berat ketika tampil di kelas 61kg yang sukses membukukan angkatan terbaik 81 kg.

Dibawah Indonesia, tuan rumah Malaysia meraih 32 medali emas, 23 perak dan 22 perunggu. Sementara peringkat ketiga diduki Vietnam dengan koleksi 18 medali emas 24 perak dan 17 perunggu.

Let's block ads! (Why?)