INILAHCOM, Jakarta - Kejuaraan Karate Inkanas Pengda DKI Jakarta resmi digelar. Selain melahirkan atlet-atlet berprestasi, kejuraan ini juga menyuarakan gerakan Anti-Hoax.
Dalam kejuaraan yang berlangsung di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu-Minggu (31/3-1/4/2018), peserta adalah karateka Inkanas kategori pelajar, umum dan TNI-Polri Pengda DKI Jakarta dengan jumlah sebanyak 575 atlet yang terdiri 386 atlet putra dan 189 atlet putri dari Karate ini diikuti oleh 538 peserta dari 34 kontingen (Dojo).
Ketua Umum Inkanas Pengda DKI yang juga Kapolda DKI Jakarta, Irjen Pol Idham Azis, berpesan kepada seluruh peserta tetap menjunjung tinggi profesionalitas dalam persaingan memperebutkan gelar juara.
"Saya berpesan kalian junjung tinggi sportivitas, kita ada di DKI seluruh nusantara melihat kita. Kalian harus bekerja keras, jangan menghalalkan segala cara karena perjalanan sukses kalian masih panjang," ujar Kapolda dalam sambutannya di acara pembukaan.
Kapolda menjelaskan kejuaraan ini merupakan wujud komitmen Polda Metro Jaya dalam mendukung lahirnya karateka muda berprestasi.
"Kita berharap dari kejuaraan karate ini melahirkan bibit-bibit karateka yang handal dan profesional untuk jadi atlet nasional yang mebanggakan Indonesia,"ia menambahkan.
Dalam seremoni pembukaan, para karateka juga mengusung gerakan Anti-Hoax. Mereka bersama-sama mengangkat poster bertuliskan lawan hoax serta meneriakan "Kami Melawan Hoax".
"Itu (gerakan Anti-Hoax) mulanya muncul dari masyarakat. Mungkin sekarang ide itu dateng dari para atlet, kenapa tidak kita fasilitasi toh hoax memang harus kita hindari."
"Saya juga kaget inisatif ini, saya senang sekali dan bersyukur adik-adik (karateka) terpanggil memerangi hoax," dia memungkasi.
Baca Kelanjutan Memasyarakatkan Gerakan Anti-Hoax Lewat Karate : https://ift.tt/2pPj9bNBagikan Berita Ini
0 Response to "Memasyarakatkan Gerakan Anti-Hoax Lewat Karate"
Posting Komentar