Mahasiswa Indonesia Dukung Langsung di All England

INILAHCOM, Birmingham - Seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Inggris selalu memberikan dukungan pada atlet Tanah Air secara langsung di Arena Birmingham.

Ada 14 wakil Indonesia yang tampil di All England 2018. Sayangnya, hingga babak semifinal tinggal menyisakan satu wakil, yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin pun berhasil menjejakkan kaki di partai puncak usai mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Final ideal pun tercipta antara Marcus/Kevin menantang pasangan Denmark lainnya, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Meski main di luar negeri, atlet Indonesia tak kekurangan dukungan. Walaupun tak semeriah seperti di Jakarta, tapi suara-suara dukungan dari masyarakat Indonesis tetap terdengar di Arena Birmingham.

Perhimpunan Pelajar-Masyarakat Indonesia Birmingham (PPI-MIB) datang memberikan dukungan langsung untuk wakil Merah Putih di All England, dalam hal ini menyisakan Marcus/Kevin.

"Ini merupakan kegiatan PPI MIB di UK yang dinamakan Nobar All England 2018. Ini merupakan kegiatan tahunan. Kami dipercaya menjadi fasilitator bagi seluruh warga Indonesia yang berada di UK untuk mendukung langsung atlet Indonesia yang tampil di All England," ujar Zaid Hilmy, koordinator PPI MIB, kepada INILAHCOM.

"Yang hadir bukan hanya dari Birmingham, tapi ada juga dari London, Manchester, Bournemouth, dan Derby. Tapi memang paling banyak Birmingham karena tuan rumah," tambahnya.

"Kami membeli tiket secara online, kemudian dijual dengan harga yang sama kepada mahasiswa dan warga Indonesia. Untuk harga tiket sekitar 45 Poundsterling (sekitar 900 ribu Rupiah). Kami juga memberikan makan satu kali kepada semua yang hadir. Kami juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia dan mendapat makanan kecil dari Kedutaan Besar," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)