Surabaya Fever Juara Srikandi Cup Seri 2

INILAHCOM, Jakarta Surabaya Fever keluar sebagai juara Srikandi Cup Seri 3 Jakarta setelah di laga final mengalahkan Merpati Bali 85-57. Bagi Surabaya Fever ini merupakan kali ketiga mereka mengalahkan Merpati Bali di final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Lokasari, Sabtu (25/3/2018), Merpati Bali mampu meredam permainan agresif Surabaya Fever. Bahkan tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi, sukses tiga kali meraih poin dari tembakan tiga angka, dua diantaranya dilepaskan oleh Kadek Pratita Citta Dewi.

Namun Fever membalasnya dengan serangan cepat khas mereka, mereka mampu unggul lima poin di detik penghabisan kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, Fever yang terlambat panas akhirnya mampu melaju kencang dan unggul 21 poin diakhir kuarter dalam kedudukan 48-27. Terkoyaknya pertahanan Merpati Bali dikarenakan mereka kalah dalam urusan rebound dan juga selalu kebobolan dalam serangan fastbreak lawan.

Surabaya Fever mampu menjauhkan margin skor di kuarter tiga menjadi 67-44 berkat aksi Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia, Wulan Ayuninggrum yang secara bergantian mencetak angka.

Merpati Bali coba memaksimalkan kuarter empat untuk mengejar perolehan poin Surabaya Fever, namun Fever mampu menambah 18 poin untuk mengunci kemenangan 85-67.

Wulan Ayuninggrum terpilih menjadi MVP pada Seri 3 ini. Bermain selama 28 menit, ia mampu mencetak 20 angka, lima asis dan empat rebound. Sementara rekannya Natasha Debby Christaline menorehkan 19 angka, tujuh assists dan lima rebound.

Dari kubu Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi menjadi topskor untuk timnya dengan 14 angka, enam rebound dan empat steal.

Dari catatan statistik kemenangan Surabaya Fever banyak ditentukan dari fast break points (28), selain itu para pemain cadangan Fever juga tampil apik dengan memberikan sumbangsih total 40 poin.

"Para pemain senior hari ini tampil sangat bagus. Sejak latihan di Surabaya, kita sudah mempersiapkan diri jika lawan kami bermain full court press. Mungkin kita akan benahi persentase tembakan tiga angka. Memang diseri ini ada peningkatan, tapi saya belum terlalu puas," kata Wellyanto Pribadi, pelatih Surabaya Fever.

"Game final ini lebih baik dari game sebelumnya. Lagi-lagi kami dibunuh oleh turnovers khususnya dikuarter kedua. Lawan memang juga bermain dengan baik," ucap Bambang Asdianto Pribadi dengan sportif.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang menutup Srikandi Cup Seri 3 Jakarta memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi basket putri nasional yang berada dalam wadah Srikandi Cup. Ia berharap dari kompetisi ini akan lahir bibit pebasket andal putri Indonesia.

"Saya senang dan salut atas inisiasi yang hebat dari Srikandi Cup. Mereka secara kekeluargaan gotong-royong membangun kompetisi basket putri yang dikemas dengan baik. Semoga dari sini akan lahir bibit-bibit pebasket putri yang handal," kata Iman Nahrawi, kepada media usai laga final.

Seri berikutnya (babak playoff) akan berlangsung di kota Cirebon pada tanggal 18 s/d 21 April mendatang.

Let's block ads! (Why?)