INILAHCOM, Jakarta - Surabaya Fever akan menantang Merpati Bali di final Srikandi Cup Seri 3. Di semifinal, Surabaya Fever menaklukkan Tenaga Baru Pontianak, 98-85, Jumat (23/3/2018) di GOR Lokasari, Jakarta.
Kunci kemenangan Fever hari ini terletak dari serangan cepat yang kerap dilakukan Henny Sutjiono dan rekan-rekannya. Hingga babak pertama saja, mereka mampu meraih total 18 poin lewat fastbreak.
Natasha Christaline Debby menjadi top skor untuk timnya pada paruh babak pertama. Pemain yang musim lalu masih berbaju Sahabat Semarang itu mencetak sembilan poin, empat rebound dan tiga steal.
Di kubu Tenaga Baru, Delaya Maria menjadi mesin pencetak angka untuk timnya. Bermain selama 20 menit penuh Delaya mampu menyumbangkan sembilan poin, tiga rebound dan masing-masing satu assist, block shot dan steal.
Debby kembali menjadi pemain yang bersinar di babak kedua. 17 poin tambahan lagi berhasil dikemasnya di 20 menit berikutnya (total 26 angka). Ia juga mampu mencetak empat kali tembakan tiga angka. Dua pemain pilar Fever lainnya juga ikut andil memberi kemenangan pada pertandingan hari ini. Keduanya adalah Sumiati (bermain selama 17 menit 47 detik) dan Gabriel Sophia (16 menit 59 detik), masing-masing menorehkan 16 dan 14 angka.
Delaya Maria mejadi topskor untuk tim Tenaga Baru Pontianak. 19 angka berhasil dikemasnya pada pertandingan hari ini, sementara pemain cadangan Tenaga Baru Sarce Buaim juga tampil baik dengan mencatatkan double-double (10 poin dan 10 rebound).
"Dibilang kami melepas game ini tidak juga. Lawan memang di atas kami dan sangat merata baik skill dan fisik. Kami tadi kecolongan fastbreak karena kami memang kalah fisik juga," ungkap pelatih Tenaga Baru, Irma Amelya.
"Tapi sejauh seri ini, Tenaga Baru bermain semakin kompak secara team work. Target kami besok adalah mengalahkan Sahabat Semarang untuk perebutan peringkat tiga. Tim itu juga harus diwaspadai karena kemajuannya begitu pesat," lanjut Irma.
Sementara itu, pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi mengaku puas dengan kemenangan atas Tenaga Baru. Tapi, dia menilai masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki untuk melawan Merpati Bali di final, Sabtu (24/3/2018).
"Anak-anak sejauh ini sudah bermain bagus. Tapi masih ada kesalahan teknis kecil. Beberapa pemain juga semakin baik dan konsisten seperti Clarita dan Sumi," kata Wellyanto.
"Final lawan Merpati Bali kita harus siap dari menit awal. Mereka kerap memainkan full court press, harusnya dengan levelan pemain kami saat ini, kami bisa melewatinya, asalkan kita tidak boleh sedikitpun meremehkan lawan," tambahnya.
Baca Kelanjutan Surabaya Fever Tantang Merpati Bali di Final : https://ift.tt/2G5Fo3nBagikan Berita Ini
0 Response to "Surabaya Fever Tantang Merpati Bali di Final"
Posting Komentar