Search

Pemain Terlibat Skandal Tetap Akan Terima Gaji

INILAHCOM, Jakarta - Beberapa pemain basket Indonesia yang tersandung kasus pengaturan skor mendapatkan sanksi yang berat. Meski demikian, mereka masih berhak menerima gaji yang ditunggak pihak klub.

Delapan pemain dan satu ofisial dari klub JNE Siliwangi Bandung terlibat dalam skandal pengaturan skor di Indonesia Basketball League (IBL). Skandal tersebut terjadi saat IBL musim 2017 yang lalu.

PP Perbasi sudah menjatuhkan sanksi dengan hukuman larangan bermain maksimal lima tahun. Sementara pihak IBL memberikan sanksi seumur hidup untuk pihak yang terlibat.

Di saat yang sama pihak JNE Siliwangi sebagai klub dikabarkan belum membayar gaji delapan pemain yang terlibat untuk beberapa waktu. Pihak Perbasi bersama IBL mengusahakan hak pemain diberikan terlepas sanksi yang mereka dapatkan.

"Pemain-pemain itu disayangkan melakukan tindakan ini karena masalah penunggakan gaji. Meski demikian hal itu tidak bisa dijadikan justifikasi," teang Hasan Gozali, Direktur Utama IBL saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

"Kami akan bekerja sama dengan Perbasi untuk menegur klub yang terkait. Meski mendapat sanksi, para pemain masih berhak mendapatkan gaji mereka yang belum dibayarkan," Hasan menambahkan.

"Apabila klub masih tidak mau menuntaskan kewajibannya, kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pemain Terlibat Skandal Tetap Akan Terima Gaji : http://ini.la/2420144

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemain Terlibat Skandal Tetap Akan Terima Gaji"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.