INILAHCOM, Jakarta - Keterbatasan dana dan anggaran dijadikan alasan kurangnya medali yang diperoleh kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Pencairan dana APBN disebut rumit untuk dilakukan.
Kontingen Indonesia telah selesai menjalani ajang SEA Games 2017. Dengan perolehan 191 medali, 38 emas, 63 perak dan 90 perunggu, Indonesia hanya menempati peringkat ke-5.
Ketua Satlak Prima, Ahmad Sutjipto mengatakan permasalahan dana menjadi hambatan untuk berprestasi. Pencairan dana APBN untuk olahraga tidak dapat dilakukan secara spontan.
"Pengadaan barang atau akomodasi untuk kebutuhan atlet seringkali terhambat karena dana dari APBN tak bisa sembarangan mencairkannya. Harus ada tahap-tahap administrasi yang dilalui untuk mencairkan dana," terang Ahmad saat jumpa pers di Kemenpora.
"Sementara yang namanya olahraga itu adalah sebuah kegiatan yang dinamis. Dalam waktu yang tidak bisa ditentukan selalu ada kebutuhan yang baru," tambah Ahmad.
Kontingen Indonesia tidak berhasil memenuhi target pencapaian medali emas yang telah ditentukan. Hanya 38 medali emas yang diperoleh dari target sebanyak 55.
Baca Kelanjutan Anggaran Hambat Prestasi Indonesia : http://ini.la/2401566Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anggaran Hambat Prestasi Indonesia"
Posting Komentar