INILAHCOM, Paris - Menjalankan instruksi pelatih menjadi kunci kemenangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Juara Dunia 2017 asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Berlaga di semifinal Prancis Terbuka Super Series 2017, Sabtu (28/10/2017) di Stade Pierre de Coubertin, Greysia/Apriyani menang mudah 21-5 dan 21-10.
Greysia/Apriyani, yang belum lama dipasangkan, tampil rileks. Pertahanan yang solid dan serangan tiba-tiba membuat Chen/Jia kesulitan berkembang.
"Puji Tuhan hari ini kami bisa menerapkan strategi yang tepat, pelatih bilang, kami jangan buru-buru menyerang, tenang, kasih chop dulu, baru smash. Ini yang membuat pikiran kami lebih clear, nah lawan memang nggak enak kalau diajak main seperti ini. Ya sesederhana itu," ungkap Greysia, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Hari ini memang harinya kami. Apri yang lebih muda juga tampil baik, mentalnya bagus. Dia selalu mau belajar dari pelatih, dari saya, dan dari pertandingan-pertandingan kami sebelumnya. Dia selalu ambil positifnya saja," tambah Greysia.
"Tidak menyangka kalau menangnya begini, padahal kami bermain apa adanya, hanya menerapkan apa yang diinstruksikan pelatih," timpal Apriyani.
Ini menjadi final pertama bagi Greysia/Apriyani di ajang super series sejak dipasangan Mei 2017 lalu. Sebelumnya, Greysia/Apriyani meraih satu gelar di ajang Thailand Terbuka GP Gold 2017.
Di final, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Korea Selatan yang baru menjuarai Denmark Terbuka Super Series Premier pekan lalu, Lee So Hee/Shin Sheung Chan.
Baca Kelanjutan Bekuk Juara Dunia 2017, Ini Kata Greysia/Apriyani : http://ini.la/2414371Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekuk Juara Dunia 2017, Ini Kata Greysia/Apriyani"
Posting Komentar