INILAHCOM, Odense - Langkah Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di ganda campuran Denmar Terbuka Super Series Premier 2017 harus terhenti di semifinal. Kurangnya ketenangan menjadi alasan kekalahan Owi/Butet di laga tersebut.
Di pertandingan semifinal, Sabtu (21/10/2017) Owi/Butet menghadapi pasangan Hong Kong, Tan Chung Man/Tse Ying Suet. Mereka kalah dua gim langsung, 16-21 dan 18-21.
Di awal pertandingan, Owi/Butet sempat unggul 10-6. Akan tetapi keduanya membuat beberapa kesalahan hingga akhirnya tertinggal dan kalah.
"Di game pertama sudah enak, kami unggul 10-6. Setelahnya, beberapa pengembalian kami salah. Disitu momennya lawan bangkit. Seharusnya kami bisa lebih tenang dan tidak mengikuti permainan lawan," ungkap Liliyana setelah pertandingan.
"Saya juga merasa jarang dapat bola-bola di depan, lawan sering memberi bola-bola panjang ke belakang arah Owi. Seharusnya kami bisa meredam ini," tambahnya.
"Kami bermain kurang tenang, padahal saya merasa pukulan-pukulan lawan biasa saja. Kami mencoba bangkit, tetapi selisih poin sudah terlalu jauh," Tontowi menambahkan.
Kini satu-satunya pertandingan final perwakilan Indonesia di Denmark terbuka adalah dari nomor ganda putra. Satu tiket final telah dipastikan setelah Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon akan menghadapi Anggar Pratama dan Ricky Suwardi di semifinal.
Baca Kelanjutan Ini Penyebab Kekalahan Owi/Butet di Semifinal : http://ini.la/2412772Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Penyebab Kekalahan Owi/Butet di Semifinal"
Posting Komentar